TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat epidemi, Anthony Fauci, berkeyakinan bahwa Amerika tak perlu lagi melakukan lockdown virus Corona (COVID-19). Menurut ia, situasi virus Corona di Amerika sekarang sudah bisa dikendalikan tanpa perlu melibatkan kebijakan lockdown.
"Saya rasa tidak akan ada lagi kebijakan lockdown. Ke depannya, kita akan lebih banyak berbicara soal mengendalikan situasi di wilayah yang jumlah kasusnya meningkat," ujar Fauci sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 19 Juni 2020.
Hingga berita ini ditulis, Amerika masih menjadi pusat pandemi virus Corona di dunia. Negeri Paman Sam itu tercatat memiliki 2,263 juta kasus dan 120 ribu korban meninggal akibat virus Corona. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus di sana bertambah 98 orang.
Di negara-negara bagian besar, seperti New York dan New Jersey, pertumbuhan kasus sudah terkendali. Namun, di negara-negara bagian lain, pandemi kasus virus Corona stagnan, atau bahkan bertambah. Setidaknya ada 20 negara bagian Amerika di mana kasus virus Coronanya bertambah.
Situasi tersebut yang membuat Fauci berkata bahwa fokus pencegahan ke depannya akan lebih bersifat case by case. Untuk negara bagian yang jumlah kasusnya banyak, maka pembatasan sosial harus diberlakukan. Sementara itu, untuk negara bagian yang jumlah kasusnya mulai berkurang, diminta untuk tetap waspada.
Baca Juga:
"Untuk mereka yang situasinya agak di tengah-tengah, anda harus membuat sejumlah modifikasi mulai dari pembagian jadwal, siang dan malam, tempat duduk yang berjarak, atau pemakaian masker," ujar Fauci menegaskan.
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA