TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah surat yang ditulis oleh pelukis Vincent van Gogh dan temannya Paul Gauguin terjual dengan harga 210 ribu euro atau sekitar Rp3.4 miliar di sebuah pelelangan di Paris, Prancis.
Surat itu bercerita mengenai kunjungan keduanya ke sejumlah lokasi pelacuran di Prancis.
Surat setebal empat halaman ini ditujukan untuk seorang pelukis lainnya yaitu Emile Bernard.
Surat yang ditulis pada November 1888 itu ditulis setelah Van Gogh memproduksi karya lukisan terbaiknya. Ini seperti Bedroom di Arles, Van Gogh’s Chair, dan Sunflowers.
Saat menulis ini, Van Gogh, yang berasal dari Belanda, sedang tinggal di Kota Arles, Prancis, sejak Februari pada tahun itu.
Dia kemudian kedatangan Gauguin, yang dikenalnya di Paris dua tahun sebelumnya.
Dalam surat itu, Van Gogh menggambarkan Gauguin sebagai mahkluk tidak manja dengan insting hewan liar.
“Kami telah datang beberapa kali ke tempat pelacuran. Dan tampaknya kami akan pergi ke sana lagi untuk bekerja,” kata Van Gogh.
Pada salah satu bagian surat, Gauguin menulis pesan pendek soal Vincent Van Gogh. “Jangan dengarkan dia.”
![Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]](https://statik.tempo.co/data/2018/05/30/id_708959/708959_720.jpg)