TEMPO.CO, Seoul – Kepala negosiator nuklir Korea Selatan bakal bertemu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis, 18 Juni 2020, di Gedung Putih di tengah ketegangan meningkat antara Seoul dan Korea Utara.
Korea Utara telah menghancurkan kantor penghubung dengan Korea Selatan beberapa hari lalu.
Pemerintahan Kim Jong Un juga telah mengancam akan mengerahkan pasukan militer ke perbatasan yaitu Gunung Kumgang dan Kota Kaesong.
“Kepala negosiator nuklir Lee Do-hoon bakal berkonsultasi dengan sejumlah pejabat AS,” begitu dilansir Channel News Asia pada Kamis, 18 Juni 2020.
Lee juga bakal bertemu dengan Deputi Menteri Luar Negeri, Stephen Biegun, yang memimpin negosiasi denuklirisasi dengan Korea Utara.
Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan memanas dalam dua pekan terakhir ini.
Pyongyang mengecam keras aksi penyebaran selebaran propaganda anti-Korea Utara dan Kim Jong Un.
Penyebaran selebaran ini dilakukan oleh sejumlah pembelot Korea Utara, yang melarikan diri ke Korea Selatan.
Meski Seoul telah menertibkan aksi selebaran ini, seperti dilansir Reuters, otoritas Korea Utara masih meradang.
Dipimpin adik perempuan Kim Jong Un yaitu Kim Yo Jong, Pyongyang memutus jalur komunikasi telepon langsung dengan Korea Selatan.
Kim Yo Jong juga mengeluarkan sejumlah pernyataan keras mengecam Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, sebagai boneka Amerika. Pernyataan ini disesalkan oleh juru bicara kantor kepresidenan Gedung Biru Korea Selatan sebagai tidak masuk akal.