TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang perampok di Pakistan tersentuh hatinya ketika melihat korban yang mereka rampok menangis tersedu-sedu. Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian ini, viral.
Dikutip dari ndtv.com, dua perampok itu memutar balik kendaraan mereka dan mengembalikan barang berharga yang telah mereka curi ke korban. Korban diketahui bekerja sebagai kurir pengantar makanan. Bukan hanya mengembalikan barang berharga korban, sepasang perampok itu juga memeluk korban karena korban benar-benar langsung terpukul setelah dia dirampok.
We trying to find this rider and help him. Twitter do your thing and SPREAD. pic.twitter.com/MrgZNYkwVj
— Major. Arham (@ArhamSayss) June 16, 2020
Kejadian perampokan yang tak biasa ini persisnya terjadi di Kota Karachi, Pakistan. Dari rekaman CCTV terlihat, seorang laki-laki yang bekerja sebagai kurir makanan berjalan ke arah motornya yang sedang terparkir setelah dia mengantar makanan. Dua orang perampok yang naik motor lalu menghampirinya dari samping.
Awalnya para perampok itu mencoba mengintimidasi korban. Satu perampok lalu turun dari motor dan mencoba merampas barang-barang berharga milik korban, sedang satu orang lainnya mengawasi keadaan.
Setelah menjadi korban perampokan, korban menangis tersedu-sedu menangisi kehilangan uang pendapatannya. Melihat hal ini, para perampok itu tersentuh dan memutuskan putar balik mendekati korban untuk mengembalikan barang berharga miliknya. Terlihat dalam rekaman itu, dua perampok tersebut memeluk korban dan saling bersalaman saling memaafkan. Kedua perampok tersebut lalu kabur meninggalkan korban dan barang berharga yang sudah dipulangkan.
Rekaman CCTV itu virul di media sosial dan ramai menuai komentar. Kepolisian mengatakan mereka belum mengidentifikasi pelaku perampokan.
“Kebaikan kecil yang membuat kami menangis. Kejadian ini menggambarkan banyak hal di lingkungan yang kita hadapi. Hal kecil, membuat perbedaan besar,” tulis salah satu komentar yang masuk.
Sebelumnya pada tahun lalu, seorang pencopet membuat geger pengguna dunia maya dan menuai pujian. Pencopet itu mengembalikan uang yang dicurinya setelah tak tega melihat jumlah saldo di rekening korban.