Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat dan Republikan Amerika Bersaing Reformasi Kepolisian

image-gnews
Sidang senat Amerika Serikat membahas permohonan pemakzulan Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com
Sidang senat Amerika Serikat membahas permohonan pemakzulan Donald Trump. Sumber: edition.cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Republikan di Senat Amerika akhirnya mengungkapkan rancangan versinya soal reformasi Kepolisian. Hal tersebut menyusul langkah serupa dari kubu Demokrat beberapa hari lalu.

Dirancang oleh Senator Tim Scott, satu-satunya senat dari komunitas Afrikan Amerika, rancangan aturan tersebut menekankan penggunaan sumbangan federal untuk reformasi Kepolisian. Hal-hal yang hendak diubah, kebanyakan, terkait cara kerja polisi.

"Kami mendengar keluhan anda dan merasakan kekhawatiran anda," ujar Scott dalam jumpa pers yang dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 17 Juni 2020.

Dikutip dari Reuters, rancangan yang dibuat Partai Republik cenderung tidak seagresif rancangan buatan Demokrat. Di saat aturan rancangan Demokrat menegaskan perlunya perubahan legal dan kebijakan soal kekerasan oleh Kepolisian, rancangan Partai Republik menekankan pada pencegahan.

Contoh lain, aturan rancangan Partai Demokrat memperbolehkan korban kekerasan oleh Kepolisian untuk menuntut langsung Kepolisian terkait. Pada rancangan Partai Republik, hal tersebut tidak diatur.

Di luar perbedaan tersebut, secara garis besar keduanya relatif sama. Keduanya sama-sama mendorong Kepolisian untuk tidak menggunakan kekerasan, mendorong penyelesaian masalah secara damai, dan mendorong penggunaan body camera untuk pengawasan prilaku polisi.

Senator Republikan Mitch McConnell merasa rancangan Demokrat, yang dibuat di Parlemen Amerika, terlalu berlebihan. Jika rancangan itu diperdebatkan di Senat Amerika, McConnell yakin rancangan Demokrat tidak akan lolos. Adapun rancangan Scott akan diperdebatkan di Senat pada pekan depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kubu Demokrat di Senat belum memberikan sikap apakah akan mendukung rancangan Republikan atau tidak. Mereka hanya mengatakan bahwa rancangan yang diungkapkan Tim Scott butuh perbaikan. "Butuh perbaikan yang dramatis," ujar Senator Demokrat, Chuck Schumer.

Sebagaimana diketahui, Amerika tengah menjadi sorotan akibat kasus kekerasan oleh Kepolisian. Dua warga kulit hitam meninggal dalam waktu berdekatan karena brutalitas yang ditunjukkan polisi. Mereka adalah George Floyd dan Rayshard Brooks.

George Floyd adalah warga kulit hitam asal Minneapolis, Minnesota yang meninggal setelah lehernya ditindih oleh Kepolisian setempat. Sementara itu, Rayshard Brooks adalah warga kulit hitam asal Atlanta yang tewas ditembak Kepolisian setempat karena mencoba kabur.

Kematian keduanya memicu berbagai gerakan, terutama Black Lives Matter dan Defund The Police. Pemerintah Amerika meresponnya dengan menjanjikan reformasi Kepolisian. Presiden Amerika Donald Trump bahkan sudah meneken perintah eksekutif soal itu pada hari Rabu kemarin.

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

22 jam lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

7 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

Prabowo bersilaturahmi ke rumah SBY dalam suasana Lebaran.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

9 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

11 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

14 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Rapat Paripurna tersebut menyetujui 7 calon anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masa jabatan periode 2024-2029 dan pidato Ketua DPR RI pada penutupan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

Revisi UU MD3 disebut tidak tentu terjadi. Setiap tahun masuk prolegnas prioritas DPR.