TEMPO.CO, Wellington – Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengaku merasa kecewa setelah dua orang perempuan terpapar virus Corona atau Covid-19 dibiarkan keluar dari karantina tanpa pengecekan medis.
Ardern lalu menunjuk Komandan Udara Digby Webb, yang merupakan asisten kepala Pertahanan, untuk memimpin semua proses karantina dan mengelola fasilitas isolasi.
“Pandangan saya adalah kita butuh semangat dan kepercayaan. Kita butuh disipilin yang bisa diberikan militer,” kata Ardern kepada media dalam jumpa pers di parlemen seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 17 Juni 2020.
Catatan tanpa kasus baru Covid-19 di Selandia Baru terpecahkan dengan keluarnya dua orang dari perempuan dari fasilitas karantina dan terpapar Covid-19.
Keduanya baru tiba dari Inggris dan salah satunya mengalami gejala ringan Covid-19.
“Ini mewakili kegagalan sistem yang tidak bisa diterima. Kita telah menetapkan bukan hanya satu tapi dua tes dilakukan di dalam fasilitas itu. Tapi ini tidak dikerjakan dan tidak ada alasan soal ini,” kata Jacinda Ardern soal ini.
Otoritas Selandia Baru telah melacak ada 320 orang yang memiliki kontak dekat dengan kedua perempuan ini.