TEMPO.CO, Paris – Polisi Paris, Prancis, menyalahkan sekelompok orang yang bersikap anarkistis dan berupaya membuat kerusuhan di tengah aksi protes damai para pekerja kesehatan Covid-19.
Satu mobil dibalik oleh demonstran dan sejumlah orang melempari polisi dengan benda keras di tengah unjuk rasa damai para pekerja kesehatan Paris pada Selasa, 16 Juni 2020.
“Kerusuhan terjadi saat ribuan dokter, paramedis, perawat di rumah panti jompo sedang berdemonstrasi di depan kantor kementerian Kesehatan sambil mengenakan seragam mereka,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 16 Juni 2020.
Para petugas medis ini berdemonstrasi dengan damai menuntut perbaikan gaji dan fasilitas di lokasi kerja.
Polisi Paris mengatakan sekelompok orang bersikap anarkistis dan tergabung dalam kelompok ‘black bloc’ berusaha menyerang petugas.
Rekaman video menunjukkan sekelompok orang membalik mobil dan mencoba mendorongnya di tengah jalan. Sebagian kelompok perusuh ini melemparkan rudal ke arah polisi.
“Orang-orang yang melakukan tindak kekerasan tidak layak mengikuti demonstrasi damai,” kata polisi Paris dalam pernyataan lewat cuitan pada Rabu, 17 Juni 2020.
Petugas melemparkan gas air mata ke arah pelaku kerusuhan, yang membalas dengan melempar batu dan kaca.
Petugas pemadam kebakaran lalu memadamkan satu tempat sampah yang dibakar oleh massa.
Situs Johns Hopkins University melansir Prancis memiliki jumlah kasus Covid-19 sebanyak sekitar 195 ribu kasus. Sebanyak 29.5 ribu orang meninggal dan sekitar 74 ribu orang selamat setelah menjalani perawatan.