TEMPO.CO, Jakarta - Thailand pada Senin, 15 Juni 2020, melaporkan tidak ada kasus baru dan kematian akibat virus corona. Dengan begitu, Thailand masih mempertahankan angka 3.135 kasus virus corona dan 58 pasien virus corona meninggal.
Dikutip dari reuters.com, ini adalah kedua kalinya Thailand melaporkan tidak ada penambahan kasus virus corona dalam lima hari terakhir. Dalam 21 hari terakhir, tidak ada penularan virus corona antar warga lokal.
Di Thailand, total ada 2.987 pasien virus corona yang sudah sembuh. Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19, Taweesin Wisanuyothin, mengatakan kasus-kasus yang muncul terakhir ditemukan di area karantina warga Thailand yang baru pulang dari luar negeri.
Sedangkan situs abcnews.go.com mewartakan Thailand pada Jumat, 12 Juni 2020 mengumumkan siap melonggarkan aturan yang diberlakukan untuk memerangi virus corona. Dengan relaksasi ini, maka beberapa sekolah bisa dibuka kembali dan jam malam dipersingkat.
Relaksasi aturan ini diberlakukan per 15 Juni 2020 atau enam pekan setelah penambahan kasus harian virus corona kurang dari 10 orang. Hampir sebagian besar kasus virus corona di Thailand dialami oleh mereka yang baru pulang dari luar negeri. Pada Jumat, 12 Juni lalu, ada empat penambahan kasus baru.
“Kita harus tetap waspada, risiko wabah virus corona gelombang kedua tetap ada,” kata Taweesin.
Taweesin mengatakan pada 15 Juni 2020, hampir sebagian besar aktivitas bisnis dibuka kembali termasuk di area zona merah. Thailand pun saat ini akan semakin fokus pada pengembangan vaksin dan obat untuk menghentikan wabah virus corona.