TEMPO.CO, Jakarta - Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak disapa ibu negara oleh stafnya.
Melania juga enggan menjalankan perannya itu karena tidak suka dengan pengawasan media dan kinerja publik, serta marah pada kisah perselingkuhan suaminya yang muncul selama kampanye pemilihan presiden tiga tahun lalu.
"Berhenti memangil saya ibu negara," kata seorang staf yang bekerja dengannya setelah pemilihan presiden dalam buku terbaru tentang Melania yang akan diluncurkan pada Selasa depan.
Kisah ini dituangkan dalam buku terbaru tentang Melania Trump yang diberi judul The Art of Her Deal: The Untold Story of Melania Trump. Penulis buku seorang jurnalis Washington Post, Mary Jordan.
Mengutip Daily Mail, 14 Juni 2020, buku setebal 280 halaman ini memuat wawancara lebih dari 100 orang di lima negara.
Buku menceritakan perjalanan Melania dari masa kampanye pemilihan presiden 2016 hingga setelah suaminya memenangkan pemilihan presiden AS.
Buku itu menuliskan bahwa Melania dan Trump tidak diperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden November 2016.
Buku ini juga memuat kisah perselingkuhan suaminya dengan Stormy Danields, artis Hollywood yang diungkap media pada Oktober 2018 membuat Melania terpukul sehingga membatalkan rencananya terbang ke Davos untuk bergabung dengan suaminya menghadiri konferensi tahunan.
Setelah suaminya dilantik, istri ketiga Presiden Trump ini menghabiskan 6 bulan pertamanya di rumah mereka di Trump Tower di New York Dia tinggal bersama anak semata wayangnya Barron yang saat ayahnya dilantik berusia 10 tahun.
Melania menggunakan waktu itu untuk bernegosiasi untuk memastikan Barron akan mendapat perlakuan setara dengan empat saudara tirinya.
Di buku itu Melania juga menceritakan keinginannya agar Barron menyelesaikan sekolahnya di New York. Dan kemudian mengeluhkan mahalnya biaya sekolah di kota itu.
Melania juga menuturkan kekhawatirannya tentang keselamatan dirinya dan anaknya. Menurut Kepolisian New York, biaya keamanan keduanya sebesar US$ 125 ribu per hari atau setara Rp 1,7 miliar.
Saat awal Amerika diserang wabah virus corona, Melania bereaksi lebih cepat ketimbang suaminya dengan memerintahkan untuk bekerja dari jarak jauh dan mengenakan masker ketika berada dalam kantor.
Dia juga mendorong warga Amerika untuk melakukan jaga jarak sosial dan mengenakan masker.
Tanpa ragu, Melania Trump mengatakan panutannya sebagai ibu negara adalah Jackie Kennedy, istri Presiden John F Kennedy, yang terkenal lebih pada penampilannya daripada pernyataan-pernyataannya.
Buku ini juga mengungkap tentang kisah kemesraan pasangan yang menikah 22 Januari 2005 di Palm Beach, Florida.
Keduanya saling menyayangi namun Trump dan Melania tidur di kamar terpisah. Dan memiliki jadwal kerja yang juga terpisah.
Buku yang isinya diklaim belum pernah diungkap sebelumnya mendapat kritikan dari kepala staf ibu negara AS, Stephanie Grisham kepada Daily Mail.com. Buku ini dilukiskannya lebih seperti fiksi ketimbang kenyataan.
"Ini buku gendre fiksi," ujarnya.