TEMPO.CO, Jakarta - Walau Taiwan menjadi salah satu negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi virus Corona, warga-warganya belum bisa bebas berpergian ke luar negeri. Sebab, selain situasi di luar Taiwan lebih parah, tidak banyak penerbangan yang siap melayani turis.
Agar bandara tidak seterusnya sepi semasa pandemi, sekaligus mengobati kangen berwisata, salah satu airport di Taiwan membuka tur bandara. Dengan begitu, warga Taiwan yang kangen berwisata bisa merasakan kembali rasanya check-in, melewati pemeriksaan imigrasi, boarding, dan persiapan take off.
"Tidak bisa meninggalkan Taiwan? Pura-pura berpergian saja di Songshan," ujar selebaran bandara Songshan sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu 13 Juni 2020.
Songshan adalah satu dari dua bandara internasional di Taiwan. Sebagai bandara terkecil, ia berada di dekat pusat kota dan berseberangan dengan Sungai Keelung.
Berdasarkan selebarannya, Songshan akan menggelar tur bandara pada tanggal 2, 4, dan 7 Juli nanti. Deputi Direktur Bandara Songshan, Chih-ching Wang, mengatakan bahwa tur tersebut akan memakan waktu setengah hari dan pesertanya akan benar-benar masuk ke pesawat yang telat diparkirkan.
Wang berjanji tur ini akan dikemas seunik mungkin dengan pengalaman wisata mendekati kenyataan. Selain itu, peserta tur juga akan mendapat kesempatan untuk mencoba seluruh fasilitas baru Songshan dan membawa pulang bingkisan khusus.
"Untuk mereka yang tinggal di Taiwan dan belum pernah terbang dari Songshan, bisa mencoba tur ini untuk mengenal proses boarding dan fasilitas-fasilitas bandara," ujarnya.
Taiwan bukan satu-satunya negara yang industri wisatanya mencoba kreatif di tengah pandemi. Australia dan Selandia Baru, misalnya, menyusun program wisata Travel Bubble di mana memanfaatkan rute Trans Tasman kedua negara.
ISTMAN MP | CNN