TEMPO.CO, Seoul – Pemerintah Korea Selatan akan memperpanjang panduan upaya pencegahan dan sanitasi untuk melawan penyebaran wabah Covid-19 atau virus Corona.
“Ini akan dilakukan hingga kasus baru harian turun menjadi satu digit,” kata Park Neung-hoo, menteri Kesehatan Korea Selatan, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 12 Juni 2020.
Menteri Park mengatakan jika ini gagal dilakukan maka Korea Selatan akan kembali menerapkan mekanisme menjaga jarak antar-warga atau social distancing yang ketat.
Pengumuman ini muncul karena jumlah kasus baru masih dua angka. Ini terjadi setelah munculnya sejumlah klaster penularan baru di area sekitar Ibu Kota Seoul.
Ada 56 kasus baru Covid-19 pada Kamis, 11 Juni 2020.
Ini membuat jumlah total kasus Covid-19 atau virus Corona sebanyak 12.003 kasus dan jumlah korban meninggal sebanyak 277 orang.
Menteri Park mengatakan otoritas akan mengkaji penerapan social distancing yang ketat jika jumlah kasus baru harian sekitar 50 kasus selama dua pekan berturut-turut.
“Panduan ini bertujuan mencukur jumlah infeksi baru harian di area Seoul, yang bisa membuat penerapan social distancing kembali dilakukan,” kata dia.
Wabah virus Corona menyebar ke sekitar 190 negara setelah pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Cina bagian tengah.
Cina sempat menerapkan lockdown di Provinsi Hubei dengan Wuhan sebagai ibu kotanya. Ini dilakukan untuk mengurangi jumlah kasus baru Covid-19.