Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Sanksi ICC karena Selidiki Kejahatan Perang di Afganistan

image-gnews
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kepada pasukan AS, dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani berdiri di belakangnya, selama kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Bagram, Afganistan, 28 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kepada pasukan AS, dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani berdiri di belakangnya, selama kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Bagram, Afganistan, 28 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengesahkan sanksi ekonomi dan perjalanan terhadap karyawan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) yang terlibat dalam penyelidikan dugaan kejahatan perang pasukan Amerika di Afganistan.

Selama pengumuman perintah eksekutif presiden, pejabat pemerintahan Trump mengatakan ICC yang bermarkas di Den Haag itu mengancam melanggar kedaulatan nasional AS dan menuduh Rusia memanipulasi ICC untuk tujuan Kremlin.

"Kami tidak bisa, kami tidak akan berdiri karena rakyat kami diancam oleh pengadilan kanguru," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ketika mengumumkan sanksi ke ICC, dikutip dari Reuters, 12 Juni 2020, mengejek ICC sebagai Pengadilan Kangguru, istilah untuk menyebut pengadilan yang mengabaikan standar hukum dan memiliki sedikit atau tanpa kedudukan resmi di wilayah yurisdiksi bersangkutan.

"Saya punya pesan untuk banyak sekutu dekat di dunia. Orang-orang Anda bisa menjadi yang berikutnya, terutama mereka yang berasal dari negara-negara NATO yang memerangi terorisme di Afganistan bersama kami," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, ICC mengatakan langkah Washington adalah serangkaian serangan terbaru yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pengadilan.

"Serangan-serangan ini merupakan eskalasi dan upaya yang tidak dapat diterima untuk mengganggu aturan hukum dan proses pengadilan," kata ICC.

Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok, yang juga anggota aliansi keamanan Barat, menulis di Twitter bahwa ia sangat terganggu oleh sikap AS, dan mengatakan negaranya mendukung ICC, yang ia gambarkan sebagai "lembaga penting dalam perang melawan impunitas."

Sanksi yang dapat dikenakan berdasarkan perintah eksekutif termasuk pembekuan aset AS dari mereka yang membantu ICC menyelidiki atau menuntut warga negara Amerika tanpa persetujuan AS, serta melarang mereka dan keluarga mereka untuk mengunjungi Amerika Serikat.

Selain Mike Pompeo, pejabat tinggi AS lain yang hadir pada pengumuman tersebut adalah Menteri Pertahanan Mark Esper, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien dan Jaksa Agung William Barr.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa Mahkamah Kejahatan Internasional, ICC, Fatou Bensouda [File photo]

Jaksa penuntut ICC, Fatou Bensouda, ingin menyelidiki kemungkinan kejahatan yang dilakukan antara tahun 2003 dan 2014, termasuk dugaan pembunuhan massal warga sipil oleh Taliban, serta dugaan penyiksaan tahanan oleh otoritas Afganistan, serta dugaan pelanggaran oleh pasukan AS dan CIA. Investigasi ICC diberikan lampu hijau pada bulan Maret.

ICC memutuskan untuk meluncurkan investigasi setelah pemeriksaan pendahuluan oleh jaksa penuntut pada tahun 2017 menemukan alasan yang masuk akal untuk meyakini ada kejahatan perang dilakukan di Afganistan dan bahwa pengadilan memiliki yurisdiksi.

ICC didirikan pada tahun 2002 oleh komunitas internasional untuk menuntut kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. ICC memiliki yurisdiksi hanya jika negara anggota tidak mampu atau tidak mau menuntut kejahatan itu sendiri. Amerika Serikat tidak pernah menjadi anggota ICC.

Aktivis hak asasi manusia menyerang langkah Trump. Andrea Prasow, direktur Washington untuk Human Rights Watch, mengatakan tindakan itu menunjukkan penghinaan terhadap aturan hukum global dan mewakili upaya terang-terangan untuk menghalanginya.

Tindakan AS adalah serangan terbaru pemerintahan Trump terhadap badan internasional. Trump, yang telah mempromosikan kebijakan America First, akhir bulan lalu mengatakan dia akan mengakhiri hubungan AS dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Afganistan adalah anggota ICC, meskipun Kabul berpendapat bahwa setiap kejahatan perang harus dituntut secara lokal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Top 3 Dunia: Bantuan Pangan untuk Gaza, Tentara Bayaran, Kejahatan Perang Israel

8 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari Sebanyak 85 persen penduduk Gaza telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'putus asa'. kebutuhan bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
Top 3 Dunia: Bantuan Pangan untuk Gaza, Tentara Bayaran, Kejahatan Perang Israel

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar kedatangan bahan makanan di Gaza Utara yang telah diterima oleh warga wilayah kantong Palestina yang kelaparan


Petinggi HAM PBB: Pembatasan Bantuan di Gaza oleh Israel adalah Kejahatan Perang

8 hari lalu

Ekspresi warga Palestina saat membawa sekarung tepung yang diambil dari truk bantuan di dekat pos pemeriksaan Israel, ketika menghadapi krisis kelaparan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 19 Februari 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Petinggi HAM PBB: Pembatasan Bantuan di Gaza oleh Israel adalah Kejahatan Perang

Petinggi HAM PBB mengatakan pembatasan bantuan kemanusiaan oleh Israel ke Gaza kemungkinan termasuk kejahatan perang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

15 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

16 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.