Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa, Ahli Khawatir Eropa Bakal Hadapi Gelombang Dua Corona

image-gnews
Patung pedagang budak abad ke-17, Edward Colston jatuh ke dalam air setelah pengunjuk rasa menariknya turun dan mendorongnya ke dermaga, selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial setelah kematian di tahanan polisi Minneapolis di George Floyd, di Bristol, Inggris, 7 Juni 2020. Sejumlah patung tokoh abad pertengahan di sejumlah negara mengalami vandalisme terkait gerakan Black Lives Matter. Keir Gravil via REUTERS
Patung pedagang budak abad ke-17, Edward Colston jatuh ke dalam air setelah pengunjuk rasa menariknya turun dan mendorongnya ke dermaga, selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial setelah kematian di tahanan polisi Minneapolis di George Floyd, di Bristol, Inggris, 7 Juni 2020. Sejumlah patung tokoh abad pertengahan di sejumlah negara mengalami vandalisme terkait gerakan Black Lives Matter. Keir Gravil via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa terancam menghadapi gelombang kedua infeksi virus corona dalam beberapa pekan ke depan yang disebabkan unjuk rasa solidaritas anti-rasisme atas kematian warga kulit hitam Amerika Serikat keturunan Afrika, George Floyd. Unjuk rasa tersebut dilakukan selama beberapa hari terakhir dan telah membuat para ahli, politikus serta pejabat tinggi di Uni Eropa waswas.

“Jika Anda meminta setiap orang melakukan jaga jarak aman satu meter dan yang terjadi semua orang berdiri saling bersebelahan, saya punya firasat tak bagus soal itu. Saya berharap saya salah (kasus baru infeksi virus corona),” kata Jozef Kesecioglu, Kepala Komunitas Eropa bidang perawatan kesehatan, Kamis, 11 Juni 2020, seperti dikutip reuters.com.

Ribuan pengunjuk rasa di taman Piazza del Popolo atau Plaza Rakyat di Roma, Italia kemarin menuntut keadilan bagi George Floyd yang tewas akibat polisi rasis di AS. [CHANNEL NEWS ASIA]

Total sekitar 10 ribu demonstran melakukan unjuk rasa di kota-kota besar di Eropa dalam beberapa hari terakhir. Unjuk rasa untuk menentang rasisme terkait kematian Floyd di tangan polisi kulit putih Amerika Serikat.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengimbau masyarakat agar tidak berkumpul lebih dari enam orang, termasuk unjuk rasa pun dilarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya mengerti masyarakat ingin memperlihatkan kepedulian mereka atas apa yang terjadi, tapi ini adalah sebuah virus yang bisa menyebar lewat kontak sosial,” kata Hancock.

Banyak negara-negara Eropa sudah melewati puncak penyebaran virus corona atau Covid-19. Secara bertahap mulai membuka aktivitas ekonomi dan wilayah perbatasan menyusul kasus baru virus corona yang mulai turun dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelum adanya unjuk rasa anti-rasisme dalam beberapa pekan terakhir, para ilmuan sudah memprediksi kemungkinan gelombang kedua kasus baru infeksi Covid-19 setelah musim panas. Akan tetapi, adanya gelombang unjuk rasa ini dikhawatirkan proyeksi para ilmuwan tersebut benar terjadi.

Saat ini masih belum diketahui apakah Covid-19 menular karena faktor musiman dan berapa banyak waktu idealnya yang bisa dihabiskan seseorang di ruang terbuka, di mana partikel berbahaya ini menyebar dengan cepat dan bagaimana membatasi penyebarannya. Martin Seychell, pegawai bidang kesehatan di Komisi Uni Eropa, mengatakan sama seperti penyakit pernafasan lainnya, acara-acara yang mengundang banyak orang bisa menjadi penyebaran terbesar.      

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

3 hari lalu

Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Israel mengatakan kepada empat negara Eropa bahwa rencana untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan hadiah bagi teroris


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

8 hari lalu

Sekretaris Eksekutif Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Rudy S. Kamri, bersama eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI, Agus Supriatna, ketika ditemui di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) mendesak agar 16 demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

8 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

8 hari lalu

Penutupan jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

Menjelang penetapan hasil Pemilu hari ini, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada di depan Kantor KPU, ditutup.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

10 hari lalu

Tim Kuasa Hukum dan Sejunlah Purnawurawan menyampaikan pembelaan untuk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Jhusu Mayor Jenderal Tentara Nasionak Indonesia (Purn) Soenarko yang ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim tak akan menghentikan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu hingga pemerintah melakukan Pemilu ulang.


KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

10 hari lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

KPU mengklaim sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu.