Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membandel, Pembelot Lanjutkan Kampanye Anti Korea Utara di Korsel

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri peresmian pabrik pupuk, di wilayah utara ibu kota, Pyongyang, dalam gambar ini dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 2 Mei 2020. [KCNA / via REUTERS]
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri peresmian pabrik pupuk, di wilayah utara ibu kota, Pyongyang, dalam gambar ini dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 2 Mei 2020. [KCNA / via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembelot asal Korea Utara memastikan tidak akan berhenti mengkampanyekan gerakan Anti-Pyongyang walaupun sudah diperingatkan oleh Korea Utara maupun Selatan. Menurut kedua pembelot tersebut, Park Jung-oh dan Park Sang-hak, peringatan yang diberikan tidak akan mampu mencegah aksi mereka.

"Kami tetap berniat melanjutkan pengiriam selebaran propganda dan bantuan kemanusiaan ke Korea Utara," ujar keduanya sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 11 Juni 2020.

Diberitakan sebelumnya, Korea Utara marah besar beberapa hari terakhir ketika mengetahui pembelotnya mengkampanyekan gerakan Anti-Pyongyang dari Korea Selatan. Lewat media milik negara, Pemerintah Korea Utara menyebut Park bersaudara sebagai anjing liar dan sampah masyarakat yang lebih rendah dibandingkan hewan.

Tidak berhenti di situ, mereka juga melapor ke Kementerian Unifikasi Korea Selatan. Mereka meminta aksi Park bersaudara untuk diinvestigasi dan ditindak. Korea Selatan sendiri sudah membidik organisasi milik kedua Park, Kuensaem Education Center, yang dianggap mengancam hubungan kedua Korea serta warga di perbatasan.

Park Jung-Oh, yang membelot dari Korea Utara di tahun 2000, adalah pemimpin dari Kuensaem. Dikutip dari Reuters, Ia mengatakan organisasinya akan tetap mengirim botol berisi beras, obat-obatan, dan masker ke Korea Utara. Adapun botol-botol itu akan dikirim dengan dihanyutkan di lautan dekat perbatasan.

Selain mengirimkan bantuan lewat air, kampanye via udara juga dilakukan. Park Sang-Hak, saudara dari Park-Jung-oh, menyiapkan penyebaran leaflet lewat balon udara yang diterbangkan di atas wilayah perbatasan. Hal ini sempat menimbulkan keributan di tahun 2014.

Menanggapi aksi Park Bersaudara, organisasi non-pemerintah, Human Rights Watch (HRW), berharap Pemerintah Korea Selatan tidak melarang upaya keduanya. Menurut HRW, apa yang dilakukan Park bersaudara relatif tidak berbahaya dan tidak perlu ditanggapi berlebihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Justru disayangkan kenapa Presiden Korea Selatan dan pemerintahannya tidak berniat untuk memperjuangkan hak asasi warga di Korea Utara," ujar Phil Robertson, Deputi Direktur HRW di Asia.

Dukungan serupa diberikan organisasi Liberty in North Korea. Jubir organisasi itu, Sokeel Park, menyarankan Korea Selatan untuk menanggapi isu Park bersaudara dan Korea Utara dengan pendekatan demokratis.

"Mengecam kerja keras mereka dengan dalih menjaga hubungan baik antar kedua Korea memberi kesan yang buruk soal hubungan kedua negara ke depannya," ujar Sokeel Park.

Hingga berita ini ditulis, Korea Selatan belum memberikan pernyataan lengkap soal aksi Park bersaudara. Mereka hanya mengklaim warga di perbatasan mengecam aksi Park dan Park tidak mendaftarkan barang-barang bantuan yang dikirimkan ke Korea Utara.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

1 jam lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

4 jam lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.


5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

8 jam lalu

Pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong. Foto : AFC
Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

Hwang Sun-hong yang menjadi pelatih timnas U-23 Korea Selatan sejak September 2021 berhasil membimbing timnya ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

19 jam lalu

Chaeyoung TWICE. (Soompi.com)
Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

Chaeyoung TWICE merupakan rapper dalam girl band Twice. Ia lahir pada 23 April 1999 di Seoul, Korea Selatan.


Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

19 jam lalu

Jeno NCT saat konferensi pers konser The Dream Show 2: In A Dream di ICE BSD, Sabtu, 4 Maret 2023. TEMPO/Marvela
Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

Lee Jeno alias Jeno NCT adalah idol Korea kelahiran 2000 yang kini aktif berkarir sebagai member dari boy grup NCT. Simak profilnya.


3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Korea Selatan menjadi tim pertama yang mampu menyapu bersih semua laga fase grup Piala Asia U-23 2024 tanpa kebobolan.


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

1 hari lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur