Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Australia Tegaskan Tidak Akan Terintimidasi Oleh Sanksi Cina

image-gnews
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber:  REUTERS/Feline Lim
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: REUTERS/Feline Lim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia, Scot Morrison, menegaskan bahwa dirinya tidak akan terintimidasi oleh Cina. Hal tersebut menyusul berbagai sanksi dan peringatan yang dikeluarkan negeri tirai bambu tersebut untuk Australia.

"Kami adalah negara yang mendukung perdagangan secara terbuka. Oleh karenanya, kami tidak akan melepas nilai-nilai kami demi menanggapi intimidasi dari siapapun," ujar Morrison sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Kamis, 11 Juni 2020.

Hubungan Cina dan Australia terus memburuk sejak negeri aborigin tersebut mendorong investigasi internasional terkait asal virus Corona. Menurut Pemerintah Cina, Australia bertindak seperti boneka Amerika ketika mendukung investigasi tersebut. Pemerintah Cina sendiri mengklaim bahwa mereka telah bersikap terbuka soal pengendalian virus Corona di kawasan mereka.

Untuk merespon aksi Australia tersebut, Pemerintah Cina mengancam pihaknya bisa saja membujuk warganya untuk tidak datang ke Australia. Hal itu disampaikan mengingat Australia adalah salah satu destinasi wisata utama turis-turis dari Cina.

Ancaman Pemerintah Cina ternyata bukan gertak sambal. Dalam beberapa pekan terakhir, berbagai sanksi atau peringatan mereka terapkan kepada Australia. Salah satu yang terbaru adalah peringatan kepada pelajar-pelajar Cina untuk menimbang ulang keinginan belajar di Australia.

Pemerintah Cina mengklaim ada banyak kasius rasialisme terhadap pelajar Asia di Australia. Oleh karenanya, menurut mereka, tidak aman bagi pelajar Cina untuk studi di Australia. Sebagai catatan, studi internasional adalah industri ekspor terbesar keempat Australia bernilai US$ 26 miliar per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memperingatkan pelajar untuk tidak belajar di Australia, Cina juga melarang impor daging sapi Australia serta memberikan tarif untuk barley Australia.

"Itu omong kosong. Itu tuduhan yang tidak masuk akal dan saya membantahnya. Saya merasa itu bukan pernyataan yang dibuat oleh Pemimpin Cina," ujar Morrison.

"Australia adalah salah satu penyedia pendidikan dan pariwisata terbaik di dunia...Saya tetap yakin dengan kualitas produk-produk kami," ujar Morrison menambahkan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan bahwa mereka tidak memberikan penilaian yang mengada-ada. Menurut temuan mereka, kenyataannya memang ada ancaman untuk pelajar Asia. Oleh karenanya, mereka menuntut Australia untuk menjamin keamanan warga Cina di Australia.

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

 Majed Mohammed Al-Shamrani. Instagram
Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

Wasit Majed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024, pernah pimpin laga timnas Indonesia.


Head to Head Timnas U-23 Indonesia vs Australia: Skuad Garuda Dihantui Rekor Buruk

2 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. Timnas U-23 Qatar kalahkan Timnas U-23 Indonesia yang bermain 9 orang dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Head to Head Timnas U-23 Indonesia vs Australia: Skuad Garuda Dihantui Rekor Buruk

Timnas U-23 Indonesia dihantui rekor buruk kontra Australia menjelang laga kedua grup A Piala Asia U-23 2024.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

3 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Muhammad Ferarri (kedua kanan) menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Duel timnas U-23 Indonesia vs Australia diprediksi akan berjalan ketat dengan kedua tim saling bermain menyerang demi meraih tiga poin.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

1 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

1 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.