Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Kudeta Militer Berhembus di Zimbabwe, Apa Kata Pemerintah?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Emmerson Mnangagwa, berjalan bersama istrinya Auxillia, saat akan menghadiri upacara pelantikan Emmerson Mnangagwa sebagai presiden Zimbabwe di ibukota Harare, Zimbabwe, 24 November 2017. Mnangagwa dilantik sebagai presiden Zimbabwe setelah Robert Mugabe mengundurkan diri. AP Photo
Emmerson Mnangagwa, berjalan bersama istrinya Auxillia, saat akan menghadiri upacara pelantikan Emmerson Mnangagwa sebagai presiden Zimbabwe di ibukota Harare, Zimbabwe, 24 November 2017. Mnangagwa dilantik sebagai presiden Zimbabwe setelah Robert Mugabe mengundurkan diri. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Harare – Dewan Keamanan Nasional Zimbabwe atau NSC menuding kelompok pendukung bekas Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, dan sejumlah tokoh menyebarkan isu bakal terjadinya kudeta militer.

Dewan Keamanan Nasional mengatakan negara dalam keadaan stabil.

Zimbabwe mengalami krisis ekonomi terburuk dalam satu dekade terakhir.

Ini memicu munculnya kemarahan publik. Muncul kekhawatiran kelompok militer bakal melakukan intervensi lagi.

Militer mengakhiri kekuasaan Mugabe, yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, pada November 2018.

“Untuk menghindari keraguan, tidak ada kudeta yang sedang dirancang,” kata Kazembe Kazembe, menteri Dalam Negeri, yang mengurusi polisi dan anggota Dewan Keamanan Nasional, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 11 Juni 2020.

NSC dipimpin oleh Presiden Emmerson Mnangagwa. Anggotanya termasuk menteri Urusan Keamanan dan pimpinan militer, yang juga hadir pada jumpa pers pada Rabu kemarin.

NSC mengatakan ada spekulasi yang meningkat bahwa sekutu Mugabe, yang tinggal di pengasingan, sedang merencanakan upaya pengambil-alihan kekuasaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spekulasi ini menyebut rencana kudeta itu akan mendapat bantuan dari elemen militer dan oposisi.

“Kami ingin menggunakan kesempatan ini dan meyakinkan bangsa dan komunitas internasional bahwa Zimbabwe damai dan stabil secara internal,” kata Kazembe.

Pemerintahan Presiden Mnangagwa dituding menggunakan cara kekerasan seperti Mugabe untuk menindas kelompok oposisi.

Kelompok oposisi juga menuding pemerintah sengaja menggunakan kebijakan lockdown virus Corona atau Covid-19 untuk mengikis hak-hak politik.

Kazembe mengatakan otoritas akan menangani orang-orang yang menyebarkan berita bohong itu.

Kazembe menuding sejumlah kedutaan besar asing di Ibu Kota Harare mencampuri urusan internal Zimbabwe.

Dia mengatakan pihak asing sengaja menggunakan tokoh oposisi dan bekas pejabat partai dalam melakukan pengumpulan informasi intelijen di Zimbabwe.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Gelar Latihan Militer Bersama dengan Angkatan Laut Myanmar

21 hari lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, pada 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rusia Gelar Latihan Militer Bersama dengan Angkatan Laut Myanmar

Panglima angkatan laut Rusia bertemu dengan panglima junta Myanmar menjelang latihan militer bersama kedua negara


Mantan Presiden Guinea Kabur dari Penjara

23 hari lalu

ilustrasi penjara
Mantan Presiden Guinea Kabur dari Penjara

Mantan Presiden Guinea dilaporkan kabur dari penjara saat sekelompok laki-laki bersenjata menyerbu penjara itu.


Nikaragua Bebaskan 12 Pastor dan Dikirim ke Roma

40 hari lalu

Seorang umat Katolik Nikaragua berdoa dengan mata tertutup selama prosesi Jumat Agung di Katedral Metropolitan ketika pemerintah melarang prosesi jalanan Pekan Suci tahun ini karena masalah keamanan yang tidak ditentukan, di Managua, Nikaragua 7 April 2023. REUTERS/Stringer
Nikaragua Bebaskan 12 Pastor dan Dikirim ke Roma

Para pastor ditangkap sebagai bagian dari tindakan keras terhadap Gereja Katolik menyusul protes massal anti-pemerintah Nikaragua pada 2018.


Presiden Moldova Tuding Mendiang Bos Grup Wagner akan Mengkudetanya

52 hari lalu

Presiden Moldova Maia Sandu berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 20 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Presiden Moldova Tuding Mendiang Bos Grup Wagner akan Mengkudetanya

Presiden Moldova yang pro-Eropa, Maia Sandu, mengatakan mendiang bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mendukung upaya untuk menggulingkannya.


Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

58 hari lalu

Cuplikan dari film 'Kanun Hukmu' alias 'Decree'. Foto: Instagram
Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

Festival Film Oranye Emas Antalya di Turki, acara film internasional terkemuka di Turki, telah dibatalkan karena tekanan politik.


Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

27 September 2023

Sylvain Itte. Ne.ambafrance.org
Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Niger, Sylvain Itte, akhirnya resmi meninggalkan Niamey, ibu kota Niger pada Rabu 27 September 2023.


Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

25 September 2023

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]
Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

Emmanuel Macron mengumumkan pihaknya akan menarik semua militer dan diplomat Prancis yang ada di Niger setelah ada penolakan dari pemimpin yang baru


Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

19 September 2023

Komite Kepala Staf Pertahanan ECOWAS bertemu pada pengerahan pasukan siaga di Republik Niger, di Accra, Ghana.  17 Agustus 2023. REUTERS/Francis Kokoroko
Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan

Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS


India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

15 September 2023

Modi menggunakan 'Bharat' untuk papan nama G20, bukan India, di tengah baris perubahan namaLayar raksasa menampilkan Perdana Menteri India Narendra Modi di Pusat Media Internasional, saat ia duduk di belakang tanda negara bertuliskan
India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris


Pendukung Junta Niger Demo Pasukan Prancis, Macron Berunding dengan Presiden Terguling

3 September 2023

Ribuan warga Niger berkumpul di depan markas tentara Prancis, untuk mendukung Junta dan menuntut tentara Prancis pergi, di Niamey, Niger 2 September 2023. REUTERS/Mahamadou Hamidou
Pendukung Junta Niger Demo Pasukan Prancis, Macron Berunding dengan Presiden Terguling

Pendukung Junta Niger berdemo di depan pangkalan militer Prancis minta pasukan itu pergi, sementara Macron masih berunding dengan presiden terguling