TEMPO.CO, Sao Paulo – Negara bagian terpadat di Brasil, Sao Paulo, mengalami peningkatan angka kematian tertinggi akibat wabah Corona atau Covid-19 dalam dua hari terakhir hingga Rabu, 10 Juni 2020.
Ini justru terjadi saat pemerintah Sao Paulo mulai melonggarkan pembatasan sosial atau lockdown dengan mengizinkan toko beroperasi.
Pemerintah Sao Paulo juga bersiap untuk mengizinkan pusat perbelanjaan kembali buka.
“Negara bagian ini, yang menjadi episentrum pandemi Corona di Brasil, mencatat 340 korban meninggal baru pada Rabu,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 11 Juni 2020.
Ini membuat jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di negara bagian ini menjadi 9.862 atau seperempat dari total korban tewas di Brasil.
Kondisi yang memprihatinkan ini tidak menghentikan warga berbelanja ke 25 de Marco, yang merupakan distrik pusat perbelanjaan di Sao Paulo.
Ada sekitar setengah bisnis yang buka pada Rabu, 10 Juni 2020.
Korban meninggal akibat wabah virus Corona atau Covid-19 terus bertambah drastis di Amerika Latin pada Rabu, 10 Juni 2020 dengan jumlah melebihi 70 ribu orang.
Meksiko mengalami rekor jumlah kematian terbanyak akibat Covid-19.
Brasil, yang menjadi ekonomi terbesar di wilayah itu, masih menjadi negara dengan wabah Covid-19 terparah.
Jumlah korban meninggal akibat Corona mencapai nyaris 40 ribu orang.
Ini menjadi negara ketiga di dunia dengan korban jiwa terbanyak akibat wabah Covid-19 setelah Amerika Serikat dan Inggris.