TEMPO.CO, Mexico City – Korban meninggal akibat wabah virus Corona atau Covid-19 terus bertambah drastis di Amerika Latin pada Rabu, 10 Juni 2020 dengan jumlah melebihi 70 ribu.
Meksiko mengalami rekor jumlah kematian terbanyak akibat Covid-19.
Brasil, yang menjadi ekonomi terbesar di wilayah itu, masih menjadi negara dengan wabah Covid-19 terparah.
Jumlah korban meninggal akibat Corona mencapai nyaris 40 ribu orang.
Ini menjadi negara ketiga di dunia dengan korban jiwa terbanyak setelah Amerika Serikat dan Inggris.
“Meksiko menjadi negara kedua dengan korban Covid-19 terbanyak di Amerika Latin,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 10 Juni 2020.
Korban infeksi baru Corona secara harian di Meksiko mencapai 4.883 orang.
Otoritas kesehatan juga melansir ada 708 korban meninggal harian pada Rabu.
Ini membuat jumlah korban infeksi Covid-19 di Meksiko menjadi 129.184 orang dengan 15.357 orang meninggal.
WHO telah menetapkan Amerika Latin sebagai episentrum baru Covid-19.
Wabah ini, seperti dilansir Channel News Asia, menyebar di Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019.
Namun, CNN melansir, peneliti dari Harvard menemukan ada indikasi wabah Covid-19 ini sebenarnya telah menyebar sejak Agustus dan bertambah banyak pada Desember 2019.