Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palestina Memerdekakan Diri Jika Israel Mencaplok Tepi Barat

image-gnews
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh saat menyampaikan pidato menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai rencana perdamaian Timur Tengah, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 Januari 2020. [REUTERS / Raneen Sawafta]
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh saat menyampaikan pidato menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai rencana perdamaian Timur Tengah, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 Januari 2020. [REUTERS / Raneen Sawafta]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, mengatakan Otoritas Palestina (PA) akan mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka sesuai garis batas 1967 jika Israel menganeksasi Tepi Barat.

Berbicara pada konferensi pers di Ramallah pada hari Selasa, Shtayyeh mengatakan bahwa jika Israel bergerak maju dengan aneksasi, yang ia sebut sebagai ancaman eksistensial bagi Palestina, maka aneksasi akan menjadi pelanggaran serius perjanjian dengan Otoritas Palestina.

Juga pada hari Selasa, dilaporkan bahwa Otoritas Palestina sedang mempertimbangkan pemotongan anggaran untuk sektor publik dan meminimalkan layanan sipil atas kemungkinan aneksasi, menurut seorang pejabat Palestina, dikutip dari Ynet News, 9 Juni 2020.

"Kami bukan nihilis atau bodoh, dan kami tidak ingin kekacauan," kata Hussein al-Sheikh, pembantu senior Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang memimpin hubungan dengan Israel, mengatakan kepada New York Times.

"Kami pragmatis," katanya. "Kami tidak ingin hal-hal mencapai titik tanpa timbal balik. Aneksasi berarti tidak ada pengembalian dalam hubungan dengan Israel."

Komentar Shtayyeh menggemakan pernyataan yang ia buat Senin malam di TV Palestina, ketika ia berjanji untuk memajukan semua yang terkait dengan masalah transisi Otoritas secara politik dan legal menjadi sebuah negara, jika Israel terus bergerak maju dengan rencana aneksasi.

Warga Israel mengikuti demo untuk memprotes rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat, di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 6 Juni 2020. REUTERS/Amir Cohen

Para pemimpin Palestina berharap bahwa langkah-langkah ini akan mengingatkan Israel bahwa keruntuhan Palestina akan membuat Israel bertanggung jawab atas nasib jutaan orang.

"Entah mereka mundur pada pencaplokan dan semuanya kembali ke keadaan mereka sebelumnya, atau mereka menindaklanjuti pencaplokan dan mereka kembali menjadi kekuatan pendudukan di seluruh Tepi Barat," kata al-Sheikh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memperingatkan bahwa aneksasi akan membuat Otoritas Palestina tidak lebih dari sebuah badan sipil yang bertanggung jawab atas sekolah, rumah sakit, dan kantor polisi.

"Saya tidak akan menerima bahwa peran saya adalah penyedia layanan," kata al-Sheikh. "Saya bukan kota atau badan amal."

Al-Sheikh juga memperingatkan bahwa langkah seperti itu akan berarti penurunan drastis dalam pendanaan untuk Jalur Gaza yang disediakan Otoritas Palestina setiap bulan untuk menutupi gaji dan pengeluaran lainnya.

"Saya memberi tahu orang Israel, jika situasi ini berlanjut, kalian harus mengambil tanggung jawab penuh sebagai kekuatan pendudukan," katanya.

"Itu bisa kembali seperti sebelum Oslo," katanya, merujuk pada perjanjian 1993 yang menciptakan Otoritas Palestina dan memberinya kekuatan terbatas.

Mengenai ancaman Abbas baru-baru ini untuk menghentikan kerja sama keamanan dengan Israel atas rencana aneksasi, al-Sheikh mengatakan pasukan keamanan Palestina akan terus memerangi terorisme tetapi akan melakukan dengan caranya sendiri.

"Kami akan mencegah kekerasan dan kekacauan," katanya. "Kami tidak akan membiarkan pertumpahan darah. Itu adalah keputusan strategis."

Ini bukan pertama kalinya pejabat PA mengumumkan batas waktu untuk deklarasi kemerdekaan sepihak. Dikutip dari Times of Israel, pada 2011 Otoritas Palestina menjadi anggota non-negara Majelis Umum PBB setelah desakan unilateral untuk pengakuan internasional. Selama periode yang sama, perdana menteri Palestina saat itu Salam Fayyad menyatakan berulang kali bahwa pemerintahnya bermaksud mendeklarasikan Palestina sebagai negara berdaulat dengan atau tanpa persetujuan Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

3 jam lalu

Tim penyelamat dan warga memeriksa lokasi serangan Israel yang menghantam sebuah gedung, di tengah permusuhan Hizbullah dan Israel, di kota Wardaniyeh, Lebanon, 9 Oktober 2024. Empat orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya cedera dalam serangan udara Israel di kota Wardaniyeh, Lebanon selatan. REUTERS/Stringer
Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

Israel menyebut telah membunuh anggota Hizbullah yang dituduh sebagai pembocor informasi ke pemerintah Suriah.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

3 jam lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

4 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

6 jam lalu

Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

Israel mengatakan telah melenyapkan satu orang lagi pejabat Hizbullah saat menggempur Suriah kemarin.


Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

7 jam lalu

Tim penyelamat melakukan evakuasi korban di lokasi serangan udara Israel di apartemen di pinggiran kota Mezzah, Damaskus, Suriah, 8 Oktober 2024. Serangan ini menewaskan tujuh warga sipil dan melukai 11 lainnya. REUTERS/Firas Makdesi
Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

Menlu Iran dan Pangeran MBS bertemu di Riyadh saat Israel berencana melakukan serangan.


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

7 jam lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

9 jam lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

MER-C meminta agar fasilitas kesehatan di Gaza, Palestina, tidak diganggu gugat dalam peperangan dan tidak dirusak


Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

10 jam lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

Relawan MER-C yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi


Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

12 jam lalu

Alejandro Arcos. REUTERS/Facebook
Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

Top 3 Dunia pada 9 Oktober 2024, geger berita pembunuhan terhadap Wali Kota Chilpancingo di Meksiko dengan cara dipenggal kepalanya.


Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

16 jam lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

Hamas dan Fatah bertemu untuk kedua kalinya membicarakan rencana kerja sama pascaperang di Gaza dan menolak syarat-syarat dari Israel.