Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selandia Baru Bebas Covid-19, Kiwi Berpelukan dan Berpesta

image-gnews
Orang-orang dewasa mengawasi anak-anak sekolah bermain pada hari pertama semua batasan sosial dan pedoman kesehatan Selandia Baru dicabut setelah pemerintah menyatakan bebas dari wabah virus corona (Covid-19) di Nelson, Selandia Baru, 9 Juni 2020. [REUTERS / Tatsiana Chypsanava]
Orang-orang dewasa mengawasi anak-anak sekolah bermain pada hari pertama semua batasan sosial dan pedoman kesehatan Selandia Baru dicabut setelah pemerintah menyatakan bebas dari wabah virus corona (Covid-19) di Nelson, Selandia Baru, 9 Juni 2020. [REUTERS / Tatsiana Chypsanava]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Selandia Baru merayakan kebebasan dari virus corona (Covid-19) dengan saling berpelukan, berbelanja, hingga berpesta, setelah pemerintah melaporkan pasien Covid-19 terakhir sembuh dan tidak ada lagi kasus baru.

Pada Selasa, para Kiwi (julukan untuk orang Selandia Baru), menikmati pencabutan semua pembatasan sosial untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir ketika negara-negara lain masih berjibaku melawan virus.

Negara berpenduduk 5 juta orang ini menyatakan mereka bebas dari virus pada Senin, menjadi negara pertama di dunia yang kembali normal seperti sedia kala. Vietnam dan Taiwan, meski berhasil mengendalikan virus corona, masih memberlakukan prosedur kesehatan ketat.

Ini berarti tidak ada lagi batasan pada orang di kafe, mal, stadion, klub malam atau pertemuan publik dan pribadi di Selandia Baru. Sebagian besar kehidupan Selandia Baru kembali normal.

"Saya hanya berjalan-jalan di kota hari ini dan saya telah melihat lebih banyak orang daripada yang saya lihat dalam beberapa bulan," kata Steve Price dari ibu kota, Wellington, seperti dilaporkan Reuters, 9 Juni 2020.

"Orang-orang berbelanja, makan, dan hanya bergandengan tangan....sangat menyenangkan untuk dilihat," katanya.

Warga Selandia Baru bangkit dari pandemi sementara ekonomi besar seperti Brasil, Inggris, India, dan Amerika Serikat terus berjuang melawan virus.

Keberhasilan Selandia Baru sebagian besar karena cepat tanggap mereka dan pembatasan selama berbulan-bulan, termasuk sekitar tujuh minggu dari lockdown ketat di mana sebagian besar bisnis tutup dan semua orang kecuali pekerja penting harus tinggal di rumah. Lockdown Selandia Baru disebut sebagai lockdown paling ketat di dunia.

Katy Ellis dari Mojo Coffee di Wellington mengatakan bisnisnya telah menghilangkan semua langkah sosial.

"Itulah yang memungkinkan kita untuk memiliki lebih banyak pelanggan di kafe, ini benar-benar membantu mengembalikan kehidupan dan perasaan kembali normal, betul-betul normal," kata Ellis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelanggan dan staf di salah satu kedai kafe di Selandia Baru, untuk pertama kali menikmati kebebasan sosial setelah semua peraturan terkait virus corona (Covid-19) dicabut oleh pemerintah, Nelson, Selandia Baru, 9 Juni 2020.[REUTERS]

Kantor-kantor dibuka kembali, dan bus umum sampai kereta api penuh dengan penumpang.

Banyak kantor dan bisnis masih memiliki dispenser pembersih tangan di pintu masuk, meskipun tidak lagi wajib untuk menggunakannya.

Pub membuka lantai dansa mereka dan mengharapkan lebih banyak pengunjung yang datang pada hari Jumat nanti, ketika orang-orang berakhir pekan melepas penat.

"Saya baru sadar....Saya bisa memeluk seseorang hari ini," kata seorang pengguna di Twitter ketika #COVIDFreeNZ menjadi tren di Twitter.

Selandia Baru juga akan menjadi salah satu negara pertama yang memungkinkan orang menonton olahraga profesional di stadion tanpa batasan jumlah penonton. Ribuan orang diperkirakan akan masuk ke stadion untuk akhir pekan pembukaan kompetisi rugby union dalam negeri.

Perdana Menteri Jacinda Ardern, yang telah menerima pujian atas kepemimpinannya selama pandemi, mengatakan pada Senin bahwa ia melakukan "tarian kecil" untuk merayakan nol kasus aktif di negara tersebut.

Kepala kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, yang mempelopori penguncian ketat, mengatakan sudah waktunya untuk sedikit merayakan kehidupan, meski memperingatkan orang-orang akan ancaman Covid-19.

"Masih ada pandemi yang mengamuk di luar pantai kita dan kita perlu memastikan bahwa kita melakukan segala yang kita bisa untuk menjaga keuntungan yang telah kita buat," katanya memperingatkan ancaman virus corona dari luar perbatasan Selandia Baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

5 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

10 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.