Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi untuk George Floyd, Puluhan Ribu Massa Penuhi Washington DC

image-gnews
Pendemo memegang slogan ketika mereka berdiri di belakang pagar di Lafayette Park di depan Gedung Putih selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial setelah kematian George Floyd oleh polisi di Minneapolis, di Washington, AS, 6 Juni 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Pendemo memegang slogan ketika mereka berdiri di belakang pagar di Lafayette Park di depan Gedung Putih selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial setelah kematian George Floyd oleh polisi di Minneapolis, di Washington, AS, 6 Juni 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu pendemo berunjuk rasa di Washington dan kota-kota besar Amerika Serikat lain menuntut diakhirinya rasisme dan kebrutalan polisi pasca-pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam tidak bersenjata oleh polisi kulit putih.

Demonstrasi pada Sabtu memasuki hari ke-12 setelah George Floyd tewas saat ditangkap ketika polisi Minneapolisi bernama Derek Chauvin menindih lehernya dengan lutut pada 25 Mei.

Pembunuhannya, yang terekam CCTV dan ponsel pejalan kaki, telah menyebabkan gelombang protes dan mengungkit luka lama atas sejarah penganiayaan terhadap warga Amerika keturunan Afrika dan minoritas lainnya.

Di dekat bagian depan Gedung Putih, Katrina Fernandez, 42 tahun, mengatakan dia berharap dan tidak sabar untuk bergabung dengan protes demi menuntut apa yang dia lihat sebagai reformasi yang lama tertunda dalam kepolisian.

"Saya hanya berharap kita benar-benar mendapatkan perubahan dari apa yang sedang terjadi. Orang-orang telah berlutut dan memprotes dan memohon untuk waktu yang lama dan cukup sudah. Kami tidak bisa menerima perlakuan ini lebih banyak lagi," katanya, dikutip dari Reuters, 7 Juni 2020.

Orang-orang mengecat jalan Washington dengan slogan-slogan protes seperti "Defund the Police," menurut laporan CNN.

Baru-baru ini protes nasional terhadap pembunuhan George Floyd menyerukan slogan Defund the Police. Defund the Police adalah seruan untuk memangkas anggaran polisi kota yang tumbuh signifikan sejak 1990n setelah RUU Kejahatan 1994 diteken Presiden Bill Clinton. Para advokat pengkritik RUU mengatakan anggaran yang dihemat untuk kepolisian dapat dialihkan ke program sosial, Reuters melaporkan.

Seorang perempuan memegang plakat ketika petugas penegak hukum berjaga-jaga saat protes menentang ketimpangan rasial setelah kematian George Floyd, di Washington, AS, 6 Juni 2020. [REUTERS / Erin Scott]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media lokal telah memperkirakan bahwa puluhan ribu akan menghadiri protes di ibu kota AS, meskipun ada risiko virus corona, yang merusak Amerika selama dua bulan terakhir dan masih menghadirkan ancaman mematikan, menurut para pakar kesehatan. Perkiraan resmi jumlah pasti pengunjuk rasa tidak tersedia.

"Jujur, saya khawatir tentang lonjakan kasus baru. Tapi saya khawatir tentang lonjakan baru ini jauh sebelum ada protes," kata ahli epidemiologi dan mantan komisioner kesehatan Detroit Abdul El-Sayed, dikutip dari CNN.

Seperti pada hari-hari sebelumnya, protes di kota-kota dari Los Angeles dan Chicago sampai ke New York dan Washington melibatkan serangkaian pawai yang terorganisir dengan jarak longgar.

Di Washington, ribuan orang berkumpul di Lincoln Memorial dan tempat lain sebelum berkumpul di Gedung Putih. Sejumlah besar orang bergerak melewati Rumah Sakit Universitas George Washington meneriakkan, "Angkat tangan, Jangan tembak!" "Kami berbaris untuk harapan, bukan untuk kebencian," dan "Saya tidak bisa bernapas!"

Seruan demonstran terakhir kali bergema saat protes di New York pada 2014, ketika Eric Garner meninggal saat ditangkap polisi setelah seorang petugas menggunakan teknik mencekik. Garner dan Floyd adalah bagian dari barisan panjang pria dan perempuan kulit hitam yang dibunuh oleh petugas kulit putih.

Upacara peringatan kedua untuk Floyd diadakan di kota North Carolina tempat ia dilahirkan. Ratusan orang berkumpul di sebuah gereja di Raeford untuk memberikan penghormatan mereka, sementara upacara pribadi untuk keluarga dilakukan kemudian pada hari yang sama.

Peringatan pertama George Floyd diadakan pada hari Jumat di Minneapolis dan pemakamannya dijadwalkan pada hari Selasa di Houston.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nikki Haley Kalahkan Donald Trump di Washington DC, Apa Artinya?

24 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley berbicara pada acara kampanye di Portland, Maine, AS, 3 Maret 2024. REUTERS/Joel Page
Nikki Haley Kalahkan Donald Trump di Washington DC, Apa Artinya?

Capres Nikki Haley menang di Washington DC, kemenangan pertamanya dalam proses pencalonan, sebuah kemenangan simbolis.


Kantornya Didemo, ICW Sebut Tak Pernah Ujarkan Rasisme ke Forum Masyarakat Pemuda Timur

31 hari lalu

Puluhan masyarakat yang mengklaim sebagai mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan gedung ICW, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kantornya Didemo, ICW Sebut Tak Pernah Ujarkan Rasisme ke Forum Masyarakat Pemuda Timur

ICW juga menanggapi perihal dugaan demonstrasi itu dilakukan berhubungan dengan isu pemakzulan Presiden Jokowi.


Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

48 hari lalu

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan untuk mengambil tindakan guna mengatasi meningkatnya insiden rasis di sepak bola di Kongres UEFA.


Jadi Sasaran Rasis Saat Laga Udinese vs AC Milan di Liga Italia, Kiper Mike Maignan Bereaksi Keluar Lapangan

21 Januari 2024

Mike Maignan. REUTERS
Jadi Sasaran Rasis Saat Laga Udinese vs AC Milan di Liga Italia, Kiper Mike Maignan Bereaksi Keluar Lapangan

Laga Udinese vs AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia sempat dihentikan sekitar lima menit sebelum dilanjutkan kembali.


Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

6 Januari 2024

Noah dan kakak perempuannya mengunjungi lukisan dinding Elijah McClain, pria kulit hitam berusia 23 tahun yang meninggal setelah bertemu dengan petugas polisi, menjelang peringatan satu tahun kematiannya di Denver, Colorado, AS, 8 Agustus 2020. Gambar diambil 8 Agustus 2020. REUTERS/Kevin Mohatt//File Foto
Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

Bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019


Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

9 Desember 2023

Karangan bunga bertumpukan dalam acara tribut bagi Samuel Paty di Place de la Republique, di Lille, Prancis, Ahad, 18 Oktober 2020. Seorang wali murid bahkan mengunggah video berisi keresahannya terhadap perilaku Samuel Paty yang telah melecehkan Nabi Muhammad, hingga video tersebut tersebar di antara komunitas muslim di Paris. REUTERS/Pascal Rossignol
Enam Remaja Prancis Dihukum karena Dianggap Terlibat Pemenggalan Guru

Pengadilan Prancis menghukum enam remaja karena dinilai terlibat dalam pemenggalan kepala guru sejarah Samuel Paty pada 2020.


Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

2 Desember 2023

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon
Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.


Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

24 November 2023

World Cup - South American Qualifiers - Brazil v Argentina - Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brazil - November 21, 2023 Argentina's Lionel Messi and Brazil's Rodrygo clash before the delayed start of the match REUTERS/Ricardo Moraes.
Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

Rodrygo sempat beradu argumen dengan Lionel Messi saat laga Brasil vs Argentina yang sempat ditunda karena kericuhan suporter akan dimulai.


Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

21 November 2023

Pemain Real Madrid Vinicius Junior menerima penghartaan Socrates Award dalam ajang Ballon d'Or 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

Bersamaan dengan kampanye itu, Vinicius Junior juga meluncurkan "Buku Panduan Pendidikan Anti-Rasisme".


Jokowi Janji Lindungi Rumah Sakit Indonesia di Palestina

13 November 2023

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11 November 2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Janji Lindungi Rumah Sakit Indonesia di Palestina

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah telah dan akan terus melindungi WNI serta fasilitas publik termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.