TEMPO.CO, Yordania – Pemerintah Yordania bakal mulai mengizinkan kembali hotel, kafe, dan kegiatan pertandingan olah raga seiring berkurangnya kasus baru infeksi virus Corona.
Pertandingan olahraga boleh digelar namun tanpa penonton.
Pemerintah Yordania juga akan mulai memperpendek jam malam pada Sabtu pekan ini.
“Pemerintah akan memperketat penegakan aturan jarak sosial untuk memastikan tidak muncul risiko kemunculan kedua kali wabah virus Corona ini,” kata PM Omar al-Razzaz kepada media seperti dilansir Reuters pada Kamis, 4 Juni 2020.
Namun, pemerintah masih akan melarang kegiatan operasional bioskop, taman publik, universitas, sekolah dan taman kanak-kanak.
Yordania mengalami wabah virus Corona atau Covid-19 meskipun tidak seberat kondisinya seperti yang dialami sejumlah negara tetangga di Timur Tengah.
Ini karena pemerintah Yordania bersikap cepat sejak pertengahan Maret untuk membatasi pergerakan sekitar 10 juta orang warganya, menutup perbatasan dan menerapkan status darurat serta jam malam.
Pengaktifkan bisnis kembali ini juga terjadi setelah menurunnya jumlah kasus baru infeksi virus Corona menjadi kurang dari 10 kasus per hari.
Ada 757 kasus virus Corona dan 9 korban meninggal di Yordania.
Pemerintah Yordania juga mulai mengaktifkan kembali kegiatan ekonomi dengan mengizinkan mayoritas bisnis dan pabrik untuk beroperasi.
Ini dilakukan untuk menghindari pemutusan hubungan kerja massal dan kebangkrutan perusahaan. Sebelum krisis, ekonomi Yordania telah mengalami sejumlah kesulitan.