TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah pantai barat India pada Rabu siang, 3 Juni 2020, disapu angin topan Nisarga yang berupa hujan lebat dan angin kencang hingga kecepatan 120 kilomter per jam dan menyebabkan sejumlah tanah longsor. Topan Nisarga adalah angin topan kategori empat yang sapuannya sampai ke Kota Alibagh, yang terletak 98 kilomter wilayah selatan Mumbai, India.
Mumbai adalah pusat keuangan India dan memiliki populasi 18 juta jiwa. Pada Selasa, 2 Juni 2020, setidaknya 100 ribu orang, termasuk pasien virus corona dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Warga berkerumun saat evakuasi untuk berlindung dari topan Nisarga yang menyapu kota Mumbai, India pada 3 Juni 2020. Sumber: Francis Mascarenhas/Reuters/aljazeera.com
Media di India mewartakan topan Nisarga adalah angin topan terburuk yang pernah melanda wilayah Mumbai dalam 70 tahun terakhir. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran mengenai kesiapan Mumbai dan negara bagian disekitarnya menghadapi badai ini.
Badan Meteorologi India pada Rabu pagi mengatakan topan Nisarga merupakan badai siklon di Laut Arab yang berpotensi menjadi lebih buruk lagi dalam tempo enam jam ke depan. Musibah ini mengancam prospek ekonomi India setelah negara itu selama sembilan pekan memberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona dan awal pekan ini mulai mengendurkannya secara bertahap.
Situs aljazeera.com mewartakan Pelabuhan kontainer terbesar India, Jawaharlal Nehru Trust, yang ada di pinggir Kota Mumbai, tutup selama 24 jam. Badai Nisarga yang berupa hujan lebat diperkirakan akan melanda area-area yang sedang begulat dengan pandemik virus corona di India.
Maharashtra dan Gujarat adalah negara bagian dengan angka virus corona tertinggi di India. Kasus virus corona di India saat ini sudah menembus 200 ribu kasus dan 61 persen dari jumlah itu meninggal.
Kepala Menteri di negara bagian Maharashtra, Uddhav Balasheb Thackeray, mengatakan masyarakat yang tinggal di wilayah kumuh Kota Mumbai telah diperintahkan untuk melakukan evakuasi untuk berlindung dari topan Nisarga. Mumbai adalah Ibu Kota negara bagian Maharashtra.
Thackeray dalam keterangannya itu tidak menjelaskan apakah tempat penampungan bagi warga miskin sudah didirikan. Dia hanya menjelaskan sekitar 150 pasien virus corona sudah dipindahkan dari sebuah rumah sakit yang dekat pantai ke tempat yang lebih aman.
