Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisakah Trump Kirim Militer AS untuk Tangani Protes George Floyd?

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang protes yang sedang berlangsung atas ketidaksetaraan rasial setelah kematian George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 1 Juni 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang protes yang sedang berlangsung atas ketidaksetaraan rasial setelah kematian George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 1 Juni 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengancam akan menggunakan militer untuk mengakhiri kerusuhan yang meletus setelah kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang terbunuh saat ditangkap polisi.

"Jika sebuah kota atau negara bagian menolak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga jiwa dan properti penduduk mereka, maka saya akan mengerahkan militer Amerika Serikat dan dengan cepat menyelesaikan masalah bagi mereka," kata Trump dalam sambutan singkatnya di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, 3 Juni 2020.

Demonstrasi sebagian besar berlangsung damai, tetapi polisi di beberapa kota telah menggunakan kekerasan terhadap jurnalis dan demonstran, dan para demonstran bentrok dengan polisi. Banyak kota AS telah menetapkan jam malam.

Untuk mengerahkan pasukan bersenjata, Trump perlu secara resmi memohon sekelompok statuta yang dikenal sebagai Insurrection Act atau Undang-undang Pemberontakan.

Apa itu Insurrection Act?

Di bawah Konstitusi AS, gubernur umumnya memiliki wewenang untuk menjaga ketertiban di dalam batas negara bagiannya. Prinsip ini tercermin dalam undang-undang yang disebut Posse Comitatus Act, yang umumnya melarang militer federal untuk ikut serta dalam penegakan hukum domestik.

Insurrection Act, yang berasal dari awal 1800-an, merupakan pengecualian terhadap prinsip-prinsip yang kemudian dikodifikasikan dalam Posse Comitatus Act.

Undang-Undang Pemberontakan memungkinkan presiden untuk mengirim pasukan AS untuk menekan pemberontakan domestik yang telah menghalangi penegakan hukum AS.

Bisakah Trump mengirim pasukan tanpa persetujuan gubernur?

Bisa. Undang-undang menjabarkan skenario di mana presiden diharuskan mendapat persetujuan dari gubernur atau legislatif negara bagian, dan juga contoh di mana persetujuan tersebut tidak diperlukan, kata Robert Chesney, seorang profesor hukum keamanan nasional di University of Texas.

Secara historis, dalam kasus-kasus di mana Undang-Undang Pemberontakan diberlakukan, presiden dan gubernur biasanya menyepakati perlunya pasukan, kata Thaddeus Hoffmeister, seorang profesor hukum di Universitas Dayton.

Pada tahun 2005, mantan Presiden George W. Bush memutuskan untuk tidak mengajukan Undang-Undang Pemberontakan untuk mengirim pasukan aktif ke Louisiana setelah Badai Katrina sebagian karena gubernur negara bagian saat itu menentang langkah tersebut.

Anggota Garda Nasional Pennsylvania berjaga di dekat Balai Kota saat terjadinya aksi protes atas tewasnya pria berkulit hitam George Floyd oleh petugas kepolisian Minneapolis, di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 2 Juni 2020. REUTERS/Joshua Roberts

Apakah Insurrection Act sudah pernah diberlakukan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iya. Insurrection Act telah diberlakukan dalam banyak peristiwa dalam sejarah AS. Namun, sejak gerakan hak-hak sipil tahun 1960-an, penggunaannya telah menjadi "sangat jarang," menurut sebuah laporan Congressional Research Service.

Insurrection Act terakhir digunakan pada tahun 1992, ketika pembebasan empat petugas polisi Los Angeles dalam kasus pemukulan terhadap pengendara motor kulit hitam Rodney King yang menyebabkan kerusuhan mematikan.

Bisakah pengadilan menganulir keputusan Trump?

Hoffmeister mengatakan dia tidak berpikir penerapan Undang-Undang Pemberontakan dibenarkan, karena gubernur dapat menangani kerusuhan saat ini melalui sistem peradilan pidana mereka.

"Undang-undang Pemberontakan seharusnya hanya digunakan dalam situasi yang mengerikan dan saya tidak berpikir situasinya sekarang memenuhi syarat," kata Hoffmeister.

Tetapi Chesney mengatakan gugatan hukum sangat mungkin tidak akan berhasil membatalkan Insurrection Act oleh Trump. Pengadilan secara historis sangat enggan mengkritik deklarasi militer presiden, katanya.

"Undang-undang, untuk semua tujuan praktis, menyerahkan ini kepada presiden dengan sangat sedikit uji materiil peradilan," kata Chesney.

Para pejabat pertahanan mengatakan kepada CNN bahwa ada kekhawatiran di antara beberapa pihak di Pentagon bahkan sebelum Presiden Donald Trump mengumumkan pada Senin bahwa ia siap untuk mengerahkan militer untuk menegakkan ketertiban di Amerika Serikat.

Beberapa pejabat Pentagon sangat waspada, kata beberapa pejabat pertahanan. Mereka telah membuat alasan kuat bahwa situasinya belum menyerukan mobilisasi pasukan aktif kecuali gubernur negara bagian membuat argumen yang jelas bahwa pasukan tersebut diperlukan.

Protes atas kematian George Floyd memasuki hari kedelapan di seluruh AS dan sejumlah kota telah menerapkan jam malam. Mantan polisi yang menindih leher George Floyd, Derek Chauvin, telah didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga, tetapi pengunjuk rasa dan kritikus percaya dakwaan itu tidak cukup keras.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

3 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

15 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

15 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

17 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

18 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.