Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Austria Ubah Rumah Kelahiran Hitler Jadi Kantor Polisi, Mengapa?

image-gnews
Rumah kelahiran Adolf Hitler (kanan), di pusat kota Braunau am Inn, dekat perbatasan Austria dengan Jerman.[Laetitia Vancon/The New York Times]
Rumah kelahiran Adolf Hitler (kanan), di pusat kota Braunau am Inn, dekat perbatasan Austria dengan Jerman.[Laetitia Vancon/The New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Austria akan mengubah rumah kelahiran Hitler, pemimpin pasukan Nazi menjadi kantor polisi dengan harapan perubahan itu akan menetralkan ruang dan tidak lagi menarik perhatian kaum neo-Nazi.

Butuh waktu beberapa dekade untuk membahas akan dijadikan apa rumah pria bernama lengkap Adolf Hitler di kota Braunau am Inn di perbatasan Jerman.

Austria kemudian membeli rumah itu tahun 2017 dan tahun lalu negara ini menyatakan akan mengubah bangunan itu menjadi kantor polisi, sehingga tidak akan pernah lagi membangkitkan memori Sosialisme Nasional.

"Ini adalah pemanfaatan paling tepat (untuk bangunan ini). Mengapa? Polisi merupakan pelindung hak-hak dasar dan kebebasan," kata Karl Nehammer, menteri dalam negeri Austria saat mengumumkan pemenang desain kantor polisi yakni perusahaan arsitek Marte.Marte seperti dilaporkan Reuters, 2 Juni 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenyataannya, hanya sedikit indikasi bahwa bangunan itu dulunya adalah rumah kelahiran pemimpin Reich Ketiga yang memantik Perang Dunia Kedua dan melakukan Holocaust.

Desain baru bangunan itu tidak mengubah lantai dasar dan juga atap.

Austria sejak lama tidak bersedia bertanggung jawab atas Nazisme. Austria justru menggambarkan dirinya sebagai korban pertama atas pencaplokan tanah airnya pada tahun 1938 oleh Hitler. Pemerintah Austria berulang kali mengatakan warganya adalah korban sekaligus pelaku kejahatan di bawah rezim Nazi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

3 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

31 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

23 Januari 2024

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Penghargaan ini diberikan oleh Energy Globe Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen dari Austria


Hamas Kritik Langkah Jerman Pasok Amunisi untuk Israel

17 Januari 2024

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 20 Desember 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Hamas Kritik Langkah Jerman Pasok Amunisi untuk Israel

Hamas menyebut langkah pemerintah Jerman itu akan menjadikan Jerman "mitra langsung dalam perang melawan rakyat (Palestina) kami di Gaza."


Dulu Bantai Yahudi, Kini Jerman Dukung Israel dalam Sidang Genosida Gaza di ICJ

13 Januari 2024

Steffen Hebestreit. REUTERS
Dulu Bantai Yahudi, Kini Jerman Dukung Israel dalam Sidang Genosida Gaza di ICJ

Pemerintah Jerman dengan tegas dan eksplisit menolak tuduhan genosida di Gaza yang kini dilontarkan terhadap Israel di hadapan ICJ


Sebut Israel Lebih Biadab dari Nazi, Eks Pejabat AS: Nazi Merasa Malu, Israel Tidak!

9 Januari 2024

Tentara Israel memegang kerangka plastik yang ditemukan di Gaza dan dibawa ke Israel, di tengah konflik Israel dan Hamas, 27 Desember 2023. Sejumlah media menilai kerangka itu sebagai simbol pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.REUTERS/Amir Cohen
Sebut Israel Lebih Biadab dari Nazi, Eks Pejabat AS: Nazi Merasa Malu, Israel Tidak!

Mantan pejabat Amerika Serikat secara terang-terangan menyebut Israel jauh lebih biadab daripada Nazi dalam genosida Gaza


Australia Melarang Memberi Hormat ala Nazi, Dapat Dihukum Hingga 12 Bulan Penjara

8 Januari 2024

Sejumlah senjata ditampilkan saat rilis penggerebekan sebuah rumah milik simpatisan neo-Nazi di Turin, Italia, 15 Juni 2019. Polisi menemukan sembilan senjata serbu, hampir 30 senapan berburu, pistol, rudal dan bayonet serta amunisi dan plakat Nazi antik yang menampilkan swastika. REUTERS
Australia Melarang Memberi Hormat ala Nazi, Dapat Dihukum Hingga 12 Bulan Penjara

Undang-undang ini diberlakukan Australia di tengah meningkatnya kejahatan anti-Semit dan kebencian yang didorong oleh perang Israel-Hamas.


Dicurigai Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Pria Rusia Dibebaskan MA Finlandia

9 Desember 2023

Yan Petrovsky. Foto: Media Sosial
Dicurigai Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Pria Rusia Dibebaskan MA Finlandia

Yan Petrovsky, warga Rusia salah satu pendiri kelompok militer neo-Nazi Rusich, dituduh melakukan kekejaman di Ukraina