TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversi dengan menyebut format keanggotaan negara-negara yang mengikuti KTT G7 sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi mencerminkan berbagai hal yang terjadi di dunia.
Untuk itu dalam KTT G7 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2020 di Washington namun dibatalkan oleh Presiden Trump menjadi September akan diundang pemimpin India, Australia, Korea Selatan, dan Rusia.
Menurut Sputnik News, Rusia menyetujui pernyataan Presiden Trump bahwa format keanggotaan G7 sudah ketinggalan zaman.
Pembahasan tentang format G7 yang sudah ketinggalan zaman dan perlu diperluas terjadi dalam pembicaraan telepon antara Presiden Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin hari ini, 1 Juni 2020.
Trump dan Putin juga membahas tentang pentingnya rezim pengendali senjata yang efektif dan kemajuan menuju KTT G7.
Kremlin dalam pernyataannya menjelaskan, Presiden Trump telah memberikan pengarahan kepada Presiden Trump tentang ide penyelenggaraan KTT G7 dengan format yang diperluas.
Adapun Gedung Putih mengatakan, KTT G7 yang diperluas akan membahas tentang masa depan Cina.
"Saya tidak merasakan G7 secara tepat mencerminkan apa yang sedang terjadi di dunia. Ini kelompok negara-negara yang sangat ketinggalan zaman," kata Trump pada 30 Mei lalu.
Sebelumnya, Penasehat Keamanan AS Robert O'Brien mengatakan AS menunda KTT G7 di Washington hingga akhir Juni karena wabah COVID-19. Menurut jadwal KTT G7 berlangsung pada 10 Juni ini.