Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Cina Ejek Trump Sebagai #bunkerboy Atas Kasus George Floyd

image-gnews
Seorang wanita melewati potret pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd yang dipasang saat penghormatan di sebuah halte yang dikelilingi buket bunga di Minneapolis, Minnesota, AS, 28 Mei 2020. Kematian Floyd yang mengundang kemarahan warga menimbulkan kerusuhan di Kota Minneapolis. REUTERS/Carlos Barria
Seorang wanita melewati potret pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd yang dipasang saat penghormatan di sebuah halte yang dikelilingi buket bunga di Minneapolis, Minnesota, AS, 28 Mei 2020. Kematian Floyd yang mengundang kemarahan warga menimbulkan kerusuhan di Kota Minneapolis. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media-media Cina memberikan perhatian lebih terhadap unjuk rasa kematian George Floyd di Amerika. Mulai dari media konvensional hingga media sosial, semua mempublikasikan isu yang sama, soal bagaiaman Pemerintah Amerika merespon unjuk rasa yang berujung kerusuhan di bebeberapa kota tersebut.

Sebagai contoh, di media sosial Weibo, lima dari 20 trending topic yang ada menampilkan unjuk rasa George Floyd. Adapun topik tertinggi adalah diungsikannya Trump ke dalam bunker Gedung Putih pada hari Senin kemarin. Bahkan, tagar #bunkerboy menjadi hashtag terpopuler nomor dua di Cina.

"Menurut saya, apa yang coba dilakukan media-media Cina (yang dimiliki pemerintah) adalah menunjukkan Partai Komunias bekerja lebih baik dalam menghadapi virus Corona dan menertibkan warganya dibandingkan Amerika," ujar pakar kebijakan publik dari National University of Singapore, Alfred Wu, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 2 Juni 2020.

Tidak hanya mengejek Trump yang diungsikan ke bunker kemarin, media-media Cina juga membandingkan situasi di Amerika dengan unjuk rasa anti-pemerintah di Hong Kong. Sebagaimana diketahui, Amerika menentang sikap pemerintah Cina yang mencoba meredam unjuk rasa di Hong Kong dengan menciptakan UU Keamanan Nasional.

Selain itu, media Cina juga membuat kartun di mana pria menyerupai Trump mengucapkan "I can't breathe" - kata terakhir George Floyd - usai memotong selang tabung oksigen dengan tulisan "WHO". Hal tersebut adalah sindiran ke isu kematian George Floyd dan keputusan Trump mengeluarkan Amerika dari keanggotaan WHO pada Jumat lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sabtu pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, membuat tweet bertuliskan "I can't breathe" yang juga untuk menyindir Amerika.

Hingga berita ini ditulis, unjuk rasa kematian George Floyd sudah memasuki hari ketujuh. Unjuk rasa tersebut diperkirakan sudah menyebar ke 40 kota di Amerika. Beberapa di antaranya berujung kerusuhan dan penjarahan hingga mendorong pemerintah setempat menerapkan jam malam.

Presiden Donald Trump telah memberikan respon atas unjuk rasa yang terjadi. Ia menegaskan akan mendorong pengusutan perkara George Floyd hingga tuntas serta memastikan unjuk rasa berjalan tertib. Jika unjuk rasa berujung rusuh, ia mengancam akan menerjunkan aparat militer yang direspon negatif oleh sejumlah gubernur negara bagian.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

4 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

15 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

16 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.