Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa George Floyd, KBRI di Amerika Pastikan WNI Aman

Pendemo memegang pengeras selama protes menentang kematian pria Afrika-Amerika George Floyd saat ditangkap polisi Minneapolis di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 31 Mei 2020. Aksi solidaritas dan menolak rasisme telah menyebar ke sejumlah negara di luar Amerika Serikat. REUTERS/Christian Mang
Pendemo memegang pengeras selama protes menentang kematian pria Afrika-Amerika George Floyd saat ditangkap polisi Minneapolis di Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, 31 Mei 2020. Aksi solidaritas dan menolak rasisme telah menyebar ke sejumlah negara di luar Amerika Serikat. REUTERS/Christian Mang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk wilayah Amerika memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam unjuk rasa kematian George Floyd. Wakil Dubes RI, Iwan Freddy Hari Susanto, mengatakan bahwa pihaknya terus memonitor kondisi WNI dan perkembangan situasi di Amerika yang tengah memanas.

Untuk mempermudah monitoring tersebut, komunikasi terus dilakukan terhadap komunitas-komunitas WNI di Amerika seperti PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Amerika. Dengan begitu, gambaran situasi dan kondisi yang didapatkan lebih akurat.

"Seluruh WNI di AS, yang berjumlah 142.441 orang, saat ini berada dalam kondisi aman dan baik-baik. Tidak ada laporan terkait WNI yang terdampak akibat demo", ujar Iwan pada pernyataan persnya, Selasa, 2 Juni 2020.

Iwan melanjutkan bahwa KBRI telah mengeluarkan himbaun kepada seluruh WNI di Amerika untuk tetap tenang, hati-hati, dan tidak keluar dari rumah dalam situasi seperti sekarang. Jika pun memang harus keluar dari rumah, Iwan mengharapkan hal tersebut untuk sesuatu yang bersifat darurat seperti membeli kebutuhan rumah tangga ataupun pergi ke dokter.

"WNI juga kita wanti-wanti agar menjauhi tempat-tempat terjadinya aksi unjuk rasa karena akan membahayakan keselamatan dan keamanan mereka. Patuhi setiap instruksi, kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat," ujar Iwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang banyak terjadi di Amerika saat ini adalah imbas dari kematian George Floyd. Floyd adalah warga kulit hitam di Minneapolis, Minnesota yang meninggal setelah kepolisian setempat menindih lehernya dengan lutut beberapa hari lalu.

Hingga berita ini ditulis, unjuk rasa sudah memasuki hari ketujuh. Unjuk rasa tersebut diperkirakan sudah menyebar ke 40 kota di Amerika. Beberapa di antaranya berujung kerusuhan dan penjarahan hingga mendorong pemerintah setempat menerapkan jam malam.

Presiden Donald Trump telah memberikan respon atas unjuk rasa yang terjadi. Ia menegaskan akan mendorong pengusutan perkara George Floyd hingga tuntas serta memastikan unjuk rasa berjalan tertib. Jika unjuk rasa berujung rusuh, ia mengancam akan menerjunkan aparat militer yang direspon negatif oleh sejumlah gubernur negara bagian.

ISTMAN MP | CNN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

1 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah sidang Itsbat Nikah 2023 di Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Sabah, Malaysia, Senin (22/5/2023). (ANTARA/HO/Konsulat RI Tawau)
296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

Konsulat RI Tawau, Malaysia, menggelar itsbat nikah atau pencatatan pernikahan dalam dokumen negara, yang diikuti 296 pasangan suami istri


Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

1 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski solidaritas atas pemain sepak bola Real Madrid Vinicius Jr yang mendapatkan aksi rasime dari wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Real Madrid melawan Valencia, di dekat konsulat Spanyol di Sao Paulo, Brasil 23 Mei 2023. REUTERS/Amanda Perobelli
Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

Kongres Brasil menyetujui RUU yang membatasi pengakuan masyarakat adat. Protes pecah di Sao Polo dan wilayah lain.


Puluhan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh ke Pabrik Korek Api di Depok, Imbas PHK 74 Pegawai

1 hari lalu

Personel gabungan dari Polres Metro Depok dan Kodim Depok berjaga di PT. Tokai Dharma Indonesia (TDI) antisipasi demo buruh di Cilodong, Depok, Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh ke Pabrik Korek Api di Depok, Imbas PHK 74 Pegawai

Demo buruh ini adalah aksi solidaritas terhadap PHK yang dilakukan pimpinan perusahaan PT Tokai Dharma Indonesia terhadap 74 orang pekerja tetap.


Muncul Lagi 12 WNI Korban Perdagangan Orang di Wilayah Konflik Myanmar

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Muncul Lagi 12 WNI Korban Perdagangan Orang di Wilayah Konflik Myanmar

Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi ada sekitar 12 warga negara Indonesia (WNI) korban tindak pidana perdagangan orang di wilayah konflik di Myanmar.


8 WNI di Laos Disekap Perusahaan Judi Online milik Gangster Cina

3 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
8 WNI di Laos Disekap Perusahaan Judi Online milik Gangster Cina

Sebanyak 8 WNI di Laos ditahan sebuah perusahaan judi online yang diduga terlibat dalam perdagangan manusia dan penyelundupan narkotika.


Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

3 hari lalu

Ahmad Munjizun. Instagram
Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Mahasiswa S3 jurusan ilmu sains hewan di North Carolina State University, Amerika Serikat tak menyangka bisa meraih gelar doktor.


Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

4 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

Arab Saudi mengutuk serangan di rumah dinas Duta Besar Yordania untuk Sudan yang terletak di Ibu Kota Khartoum.


53 WNI Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan, Penyelamatan Terbesar di Filipina

5 hari lalu

Puluhan WNI yang terindikasi korban TPPO dipulangkan dari Filipina pada 25 Mei 2023. (ANTARA/HO-KBRI Manila)
53 WNI Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan, Penyelamatan Terbesar di Filipina

KBRI Manila merepatriasi 53 warga negara Indonesia (WNI) terindikasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Filipina.


Manfaat Konsumsi Umbi Garut Umbi Asal Amerika yang Bisa Mengobati Luka

5 hari lalu

Umbi-umbian bakar batu di festival kuliner khas Pulau Tanibar di Kongres Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke IV, Minggu (12/4). TEMPO/Eni Saeni
Manfaat Konsumsi Umbi Garut Umbi Asal Amerika yang Bisa Mengobati Luka

Umbi Garut yang berasal dari Amerika ini tak hanya mengenyangkan, namun juga punya manfaat kesehatan


Imigrasi Soetta Bantu Proses Keimigrasian 46 WNI Korban TPPO yang Disekap di Myanmar

6 hari lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Imigrasi Soetta Bantu Proses Keimigrasian 46 WNI Korban TPPO yang Disekap di Myanmar

Sebanyak 46 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar berhasil dipulangkan