TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa Pemerintah Negara Bagian Amerika menolak rekomendasi Presiden Donald Trump soal pengerahan aparat bersenjata (militer) untuk meredam unjuk rasa kematian George Floyd. Menurut mereka, mengarahkan mereka hanya akan memperkeruh suasana yang sudah panas.
Salah satu yang menolak adalah Gubernur Oregon, Kate Brown. Dikutip dari CNN, Brown mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengerahkan militer untuk mengkonfrontir demonstran seperti rekomendasi Trump. Kalaupun mereka dikerahkan, kata Brown, lebih ke fungsi penunjang.
"Menerjunkan tentara ke jalanan Amerika adalah apa yang sesungguhnya diinginkan Trump. Ia menegaskan hal tersebut dalam percakapan dengan para gubernur," ujar Brown sebagaimana dikutip dari CNN, Selasa, 2 Juni 2020.
Untuk menertibkan unjuk rasa, kata Brown, ia lebih mengandalkan kepolisian setempat. Dan, semua yang ditugaskan untuk itu dilarang membawa senjata berbahaya. "Saya ingin memastikan publik tetap bisa menyampaikan keresahan dan suara mereka secara aman, untuk mendorong reformasi," ujar Brown.
Hal senada disampaikan oleh Gubernur New York Andrew Cuomo. Ia mengucapkan terima kasih kepada Trump atas rekomendasinya mengerahkan militer, namun memilih untuk menolaknya. Menurut Cuomo, demonstran yang memicu kerusuhan dan penjarahan hanyalah minoritas.
"Presiden Trump, sepertinya, ingin mengubah realita (soal unjuk rasa). Sejauh yang saya lihat, banyak pengunjuk rasa yang beraksi secara damai. Mereka anak-anak muda, kebanyakan adalah warga kulit putih yang juga prihatin dengan kematian George Floyd," ujar Cuomo.
"Penjarahan dan kerusuhan memang tidak bisa ditolerir, terutama dari sudut pandang hukum. Namun, mereka berada di antara para demonstran itu. Apa yang diinginkan Trump adalah mengkonfrontir militer dan warga," ujar Cuomo menambahkan.
Secara terpisah, Gubernur Illinois J.B Pritzker menganggap Trump mencoba kabur dari inti permasalahan dengan merekomendasikan pengerahan militer. Menurutnya, hal itu makin menegaskan kualitas kepemimpinan Trump yang buruk.
"Saya juga menganggap ini upayanya untuk mengalihkan perhatian dari kegagalannya mengendalikan pandemi virus Corona. Ia ingin membuat narasi baru di mana dirinya adalah presiden hukum dan aturan," ujar Pritzker, menyindir pidato Trump hari ini.
Hingga berita ini ditulis, unjuk rasa atas kasus kematian George Floyd oleh personil Kepolisian Minneapolis sudah menyebar ke berbagai penjuru Amerika. Kurang lebih ada 40 kota yang menggelar unjuk rasa tersebut dan 20an di antaranya sudah menerapkan jam malam untuk meredam suasana.
ISTMAN MP | CNN