Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo George Floyd, Gubernur Tolak Saran Trump Kerahkan Militer

image-gnews
Gubernur New York Andrew Cuomo. REUTERS/Brendan McDermid
Gubernur New York Andrew Cuomo. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa Pemerintah Negara Bagian Amerika menolak rekomendasi Presiden Donald Trump soal pengerahan aparat bersenjata (militer) untuk meredam unjuk rasa kematian George Floyd. Menurut mereka, mengarahkan mereka hanya akan memperkeruh suasana yang sudah panas.

Salah satu yang menolak adalah Gubernur Oregon, Kate Brown. Dikutip dari CNN, Brown mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengerahkan militer untuk mengkonfrontir demonstran seperti rekomendasi Trump. Kalaupun mereka dikerahkan, kata Brown, lebih ke fungsi penunjang.

"Menerjunkan tentara ke jalanan Amerika adalah apa yang sesungguhnya diinginkan Trump. Ia menegaskan hal tersebut dalam percakapan dengan para gubernur," ujar Brown sebagaimana dikutip dari CNN, Selasa, 2 Juni 2020.

Untuk menertibkan unjuk rasa, kata Brown, ia lebih mengandalkan kepolisian setempat. Dan, semua yang ditugaskan untuk itu dilarang membawa senjata berbahaya. "Saya ingin memastikan publik tetap bisa menyampaikan keresahan dan suara mereka secara aman, untuk mendorong reformasi," ujar Brown.

Hal senada disampaikan oleh Gubernur New York Andrew Cuomo. Ia mengucapkan terima kasih kepada Trump atas rekomendasinya mengerahkan militer, namun memilih untuk menolaknya. Menurut Cuomo, demonstran yang memicu kerusuhan dan penjarahan hanyalah minoritas.

"Presiden Trump, sepertinya, ingin mengubah realita (soal unjuk rasa). Sejauh yang saya lihat, banyak pengunjuk rasa yang beraksi secara damai. Mereka anak-anak muda, kebanyakan adalah warga kulit putih yang juga prihatin dengan kematian George Floyd," ujar Cuomo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penjarahan dan kerusuhan memang tidak bisa ditolerir, terutama dari sudut pandang hukum. Namun, mereka berada di antara para demonstran itu. Apa yang diinginkan Trump adalah mengkonfrontir militer dan warga," ujar Cuomo menambahkan.

Secara terpisah, Gubernur Illinois J.B Pritzker menganggap Trump mencoba kabur dari inti permasalahan dengan merekomendasikan pengerahan militer. Menurutnya, hal itu makin menegaskan kualitas kepemimpinan Trump yang buruk.

"Saya juga menganggap ini upayanya untuk mengalihkan perhatian dari kegagalannya mengendalikan pandemi virus Corona. Ia ingin membuat narasi baru di mana dirinya adalah presiden hukum dan aturan," ujar Pritzker, menyindir pidato Trump hari ini.

Hingga berita ini ditulis, unjuk rasa atas kasus kematian George Floyd oleh personil Kepolisian Minneapolis sudah menyebar ke berbagai penjuru Amerika. Kurang lebih ada 40 kota yang menggelar unjuk rasa tersebut dan 20an di antaranya sudah menerapkan jam malam untuk meredam suasana.

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

2 jam lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


Kata Ekonom Soal Harapan Jakarta Jadi Kota Bisnis Global seperti New York, Sydney, dan Melbourne

5 jam lalu

Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kata Ekonom Soal Harapan Jakarta Jadi Kota Bisnis Global seperti New York, Sydney, dan Melbourne

Pemerintah Jakarta dan pemerintah pusat perlu menyiapkan anggaran jangka panjang.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

18 jam lalu

Tim Kuasa Hukum dan Sejunlah Purnawurawan menyampaikan pembelaan untuk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Jhusu Mayor Jenderal Tentara Nasionak Indonesia (Purn) Soenarko yang ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim tak akan menghentikan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu hingga pemerintah melakukan Pemilu ulang.


KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

19 jam lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

KPU mengklaim sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu.


Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

1 hari lalu

Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeragakan kemampuan bela diri dalam unjuk kemampuan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Aksi itu ditampilkan sebelum upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Paspampres kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

Peristiwa spanduk ibu-ibu yang direbut itu viral di media sosial. Para emak-emak itu sedang berunjuk rasa menolak perusahaan sawit.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

1 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat