Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi India Menangkap 2 Pelaku Penyelundup Narkoba Total 50 Kg

Kepolisian Delhi, India, menahan dua penyelundup narkoba total 50 kg yang dilakukan saat India memberlakukan lockdown. Sumber: Times of India
Kepolisian Delhi, India, menahan dua penyelundup narkoba total 50 kg yang dilakukan saat India memberlakukan lockdown. Sumber: Times of India
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Delhi, India, menangkap dua penyelundup narkoba yang menyelundupkan barang haram itu senilai Rs 12 crore atau Rp 23 miliar dari Kota Jharkhand ke Kota Punjab dan Kota Delhi. Penyelundupan dilakukan di tengah India memberlakukan lockdown nasional.

Kepolisian dalam keterangan menjelaskan para penyelundup itu menggunakan sebuah e-pass agar bisa melintasi wilayah perbatasan dengan berpura-pura mengantarkan para pekerja migran.

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

India memberlakukan lockdown sejak 25 Maret 2020 untuk menghentikan penyebaran virus corona. Mereka yang sedang musafir atau melakukan perjalanan jauh harus menggunakan sebuah e-pass yang menjelaskan alasan perjalanan mereka agar bisa melintasi wilayah perbatasan atau bergerak ke kota lain.

Kepala Kepolisian unit khusus, Pramod Kushwaha, mengatakan seorang aparat kepolisian mendapat informasi tentang dua penyelundup narkoba yang mencoba menyelundupkan obat-obatan terlarang it uke Kota Punjab dan Kota Delhi. Keduanya pada Jumat, 29 Mei 2020 sudah sampai area Burari Chowk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aparat kepolisian lalu mencegat mobil yang mereka gunakan dan menyita sekitar 12 kg opium senilai Rs 2 crore yang disembunyikan dalam mobil. Kedua orang yang ditahan itu adalah Shaan Masih dan Chetan Patiyaal yang sama-sama warga Hoshiyarpur, Punjab, India.

Keduanya mengaku kepada polisi menggunakan e-pass agar bisa melewati wilayah perbatasan di saat India lockdown. Mereka menggunakan alasan mengantarkan para pekerja migran ke Jharkhand.

Para pelaku juga akhirnya mengaku total sudah menyelundupkan 50 kg narkoba senilai Rp 23 miliar dari Kota Jharkhand. Mereka menyebut satu nama yang ada di Kota Punjab sebagai dalang penyelundupan ini. Kepolisian Delhi meyakinkan telah memulai penyelidikan ini dan akan mengungkap bagaimana kedua pelaku bisa mendapatkan e-pass tersebut.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sita 18,6 Kg Narkoba Senilai Rp 28 Miliar, Polres Jakbar Sebut Bisa Selamatkan 186.690 Jiwa

12 jam lalu

Satuan Narkoba Polres Jakbar menyita koper berisi sabu dan pil ekstasi di sebuah apartemen di Cawang, Jakarta Timur, Senin, 5 Oktober 2020. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat
Sita 18,6 Kg Narkoba Senilai Rp 28 Miliar, Polres Jakbar Sebut Bisa Selamatkan 186.690 Jiwa

Polisi menyita 18,6 kilogram sabu jaringan Aceh, Medan, dan Jakarta dari empat kurir narkoba.


Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

20 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Penjelasan KPI Atas Dugaan Pegawai Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Kapolres Metro Tangerang telah berkoordinasi dengan pihak KPI untuk memastikan apakah tersangka kasus transaksi narkoba itu pegawai honorer di KPI.


Polsek Tambora Buru Dua Penyuplai Sabu ke Pengedar Narkoba di Tamansari

22 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Tambora Buru Dua Penyuplai Sabu ke Pengedar Narkoba di Tamansari

Penangkapan pengedar narkoba di Tamansari berawal saat polisi menjebaknya dengan cara membeli lima gram sabu


Polres Jakbar Tangkap Empat Kurir Narkoba, Sita Sabu Senilai Rp28 Miliar

23 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Polres Jakbar Tangkap Empat Kurir Narkoba, Sita Sabu Senilai Rp28 Miliar

Modus jaringan narkoba ini membungkus sabu dengan kemasan teh Cina sebelum diedarkan.


Pakai Teknik Undercover Buy, Polsek Tambora Tangkap Pengedar Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pakai Teknik Undercover Buy, Polsek Tambora Tangkap Pengedar Narkoba

Polisi menjebak pengedar narkoba dengan cara berpura-pura membeli paket sabu.


Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

1 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.


Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

1 hari lalu

Edmud Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. Mereka berdua merupakan orang pertama yang berhasil mecapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. rsvlts.com
Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

Salah satu Sherpa paling terkenal sepanjang masa adalah Tenzing Norgay. Ia persilakan Edmund Hillary jejakkan kaki pertama di puncak Gunung Everest.


Gufi Paintal Aktor Pemeran Sengkuni di Serial Mahabharata Meninggal

2 hari lalu

Gufi Paintal. Hindustantimes
Gufi Paintal Aktor Pemeran Sengkuni di Serial Mahabharata Meninggal

Masih ingat tokoh antagonis Sengkuni di serial Mahabharata? Pemerannya, Gufi Paintal dikabarkan wafat pada usia79 tahun.


Honda Elevate Lakoni World Premiere di India, Simak Spesifikasinya

2 hari lalu

Honda Elevate lakoni World Premiere di India. (Foto: Honda)
Honda Elevate Lakoni World Premiere di India, Simak Spesifikasinya

Honda menggelar world premiere atau peluncuran pertama kali di dunia untuk mobil mid-size SUV di India, yakni Honda Elevate.


Kecelakaan Kereta di India: 100 Korban Belum Dikenali, Keluarga Berebut Jenazah

2 hari lalu

Seorang pria memperlihatkan foto sepupunya Anjarul Hoque, yang tewas dalam beberapa tabrakan kereta api di Balasore, di luar rumah sakit di Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
Kecelakaan Kereta di India: 100 Korban Belum Dikenali, Keluarga Berebut Jenazah

Hampir 100 korban kecelakaan kereta di India belum dikenali identitasnya, sehingga perlu tes DNA. Ada jenazah yang diklaim dua keluarga.