Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasa Dimata-matai, Donald Trump Timbang Tolak Pelajar dari Cina

Presiden AS Donald Trump berpartisipasi dalam program siaran langsung balai kota virtual Fox News Channel berjudul
Presiden AS Donald Trump berpartisipasi dalam program siaran langsung balai kota virtual Fox News Channel berjudul "America Together: Returning to Work" tentang respons terhadap pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang disiarkan dari dalam Lincoln Memorial di Washington, AS 3 Mei 2020.[REUTERS / Joshua Roberts]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump belum menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan serangannya ke Cina. Perkembangan terbaru, Donald Trump menimbang untuk melarang pelajar-pelajar pasca sarjana Cina untuk belajar di Amerika, terutama mereka yang berasal dari institusi pendidikan afiliasi militer dan intelijen Cina.

Pelarangan pelajar pasca sarjana dari Cina tersebut sudah lama dikaji Amerika. Dikutip dari situs Al Jazeera, pemerintahan Trump sudah menimbangnya paling tidak selama sebulan terakhir. Adapun pertimbangan dasar yang dipakai adalah untuk melindungi riset-riset Amerika, tak terkecuali terkait virus Corona (COVID-19)

"Presiden Trump memproklamasikan gerakan untuk melindungi riset-riset sensitif di universitas Amerika dari mata-mata Cina. Ia ingin melarang pelajar pasca sarjana dari Cina untuk belajar di Amerika," sebagaimana dikutip dari The Washington Post, Sabtu, 30 Mei 2020.

Menanggapi rencana Trump, institusi pendidikan di Amerika mengecam hal tersebut. Menurut mereka, kebijakan itu berpotensi mengurangi pendapatan dari pelajar Cina yang jumlahnya relatif besar. Selain itu, mereka juga khawatir Cina akan membalas kebijakan tersebut dengan melarang pelajar ataupun akademisi Amerika untuk berkunjung ke negeri tirai bambu tersebut.

"Kami sangat khawatir soal bagaimana kebijakan itu akan diterapkan. Kebijakan itu bisa mengirimkan pesan bahwa kami tidak lagi menerima pelajar-pelajar berbakat dari seluruh penjuru dunia," ujar Sarah Spreitzer, Direktur Hubungan Pemerintah dari Dewan Pendidikan Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spreitzer menambahkan bahwa dirinya juga belum menerima detil apapun soal rencana pelarangan pelajar pasca sarjana dari Cina itu. Menurut dia, penting bagi organisasinya untuk tahu institusi pendidikan mana yang ditarget dan bagaimana menentukan sebuah institusi memiliki afiliasi ke militer Cina. Jika ternyata tidak ada acuan tertentu, kata Spreitzer, skenario terburuk adalah mayoritas institusi pendidikan Cina akan menjadi target.

Dikutip dari Al Jazeera, sepanjang tahun 2018-2019, Amerika menerima 133.396 pelajar pasca sarjana dari Cina. Angka tersebut mewakili 36 persen dari total pelajar pasca sarjana internasional di Amerika. Apabila mengikutkan pelajar untuk gelar sarjana, maka ada 369.548 pelajar Cina di Amerika yang menyumbang kurang lebih US$ 15 miliar per tahun (2018).

ISTMAN MP | AL JAZEERA | WASHINGTON POST

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

18 jam lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan Motorola Razr 40 dan 40 Ultra

22 jam lalu

Motorola Razr 40 Ultra. Dok. Motorola
Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan Motorola Razr 40 dan 40 Ultra

Motorola Razr 40 dan Razr 40 Ultra dirilis di Cina dan diumumkan akan hadir di global dengan nama Motorola Razr dan Razr+.


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

1 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

1 hari lalu

Pemimpin BRICS dan Amerika Selatan di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (depan ke belakang dari kiri) (Rusia) Vladimir Putin, (PM India) Narendra Modi, (Brasil) Dilma Rousseff dan (China) Xi Jinping, (Guyana) Donald Ramotar, (Kolombia) Juan Manuel Santos dan (Chile) Michelle Bachelet. (AP/Eraldo Peres)
Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

Afrika Selatan sedang mempertimbangkan pilihannya atas surat perintah penangkapan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia menerima undangan ke pertemuan puncak BRICS.


Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS
Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Xi Jinping mengakui bahwa Cina sedang menghadapi masalah keamanan. Ia lantas ingin mempercepat modernisasi sistem keamanan nasional Cina.


Donald Trump Terekam Akui Simpan Dokumen Rahasia tentang Iran

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Terekam Akui Simpan Dokumen Rahasia tentang Iran

Jaksa federal Amerika Serikat memiliki rekaman pada 2021 tentang mantan presiden Donald Trump yang mengakui menyimpan dokumen rahasia tentang Iran


Chris Christie Ramaikan Pencalonan Presiden AS dari Partai Republik

2 hari lalu

Chris Christie (REUTERS/Chris Keane)
Chris Christie Ramaikan Pencalonan Presiden AS dari Partai Republik

Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, penasihat kampanye Donald Trump pada 2016, akan maju sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik.


Xi Jinping Akui Cina Hadapi Masalah Keamanan

2 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
Xi Jinping Akui Cina Hadapi Masalah Keamanan

Xi Jinping memperingatkan Cina sedang menghadapi naiknya tantangan keamanan nasional yang komplek dan sulit.


Mulai Awal Juni 2023, Kartu Prakerja Buka Gelombang Baru Setiap Dua Minggu Sekali

2 hari lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga  di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.
Mulai Awal Juni 2023, Kartu Prakerja Buka Gelombang Baru Setiap Dua Minggu Sekali

Gelombang 54 Program Kartu Prakerja akan dibuka pada Jumat 2 Juni 2023 mendatang. Kali ini, pembukaan dilakukan setiap dua minggu sekali.


Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

2 hari lalu

Presiden China Xi Jinping berbicara pada sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 11 Maret 2023. GREG BAKER/Pool via REUTERS
Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Presiden Xi Jinping ingin Cina mempercepat modernisasi sistem dan kemampuan keamanan nasionalnya.