Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Covid-19, Bayi Meninggal Diminumkan Darah Kura-kura

image-gnews
Seorang bayi dilarikan ke Rumah Sakit Rosa Duarte di Comendador, Republik Dominica karena diminumkan darah kura-kura untuk melindunginya dari virus corona. Sumber: mirror.co.uk
Seorang bayi dilarikan ke Rumah Sakit Rosa Duarte di Comendador, Republik Dominica karena diminumkan darah kura-kura untuk melindunginya dari virus corona. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi perempuan usia lima bulan di Republik Dominika meninggal setelah diberikan minuman darah kura-kura yang diyakini bisa melindunginya dari virus corona. Kakak peremuan bayi itu yang berumur 7 tahun dan kedua orang tuanya saat ini dirawat di rumah sakit karena mereka juga ikut meminum darah kura-kura.

Tindakan perlindungan diri melalui metode yang tidak lazim ini rupanya atas rekomendasi seorang dukun asal Haiti. Bayi tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa ketika dia di bawa ke Rumah Sakit Rosa Duarte di Comendador, Republik Dominica. Sedangkan kakak perempuan dan kedua orang tua bayi tersebut dalam kondisi serius, namun tetap stabil.

“Ini jenis kasus yang disebabkan oleh orang-orang yang berfikir meminum cairan seperti ini punya sifat menyembuhkan, namun nyatanya bisa berakhir mematikan,” kata Dahiana Volquez, Direktur Rumah Sakit Rosa Duarte, seperti dikutip dari mirror.co.uk.

Ilustrasi kura-kura. Sumber: mirror.co.uk

Comendador adalah sebuah kotamadya di Provinsi Elias Pina, yang berada di perbatasan antara Republik Dominica dan Haiti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayi malang itu meninggal pada Minggu, 24 Mei 2020, namun kasusnya baru diungkap ke publik belakangan ini.

Media setempat mewartakan bayi itu warga negara Haiti. Hanya saja masih belum jelas apakah dia tinggal kawasan miskin Haiti atau di area yang merupakan wilayah Republik Dominica.

Sebelumnya pada Agustus 2012, ada empat anak dari sebuah keluarga di Haiti ditemukan meninggal setelah di rawat oleh seorang dukun yang mengklaim bisa menyembuhkan mereka dari sebuah penyakit misterius. Sumber menceritakan anak-anak itu dipukuli berulang kali setelah mengatakan pada ibu korban kalau anak-anaknya kerasukan setan dan dukun itu bisa membersihkan tubuh mereka dari setan.

Data statistik memperlihatkan di Haiti ada 1.174 kasus virus corona. Dari jumlah itu, 33 orang berakhir dengan kematian. Sedangkan di Republik Dominica ada 15.800 kasus virus corona dan 474 pasien meninggal karena virus tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

13 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

6 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

9 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

13 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

14 hari lalu

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

15 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.