Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Mulai Luncurkan Sistem Pelacakan Covid-19

Seorang perempuan bersepeda melalui distrik keuangan di London, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), London, Inggris, 6 Mei 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]
Seorang perempuan bersepeda melalui distrik keuangan di London, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), London, Inggris, 6 Mei 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris meluncurkan sistem pelacakan Covid-19 pada Kamis di tengah skandal pelanggaran lockdown oleh Dominic Cummings.

Sistem baru, yang diterapkan di Inggris mulai Kamis, dipandang penting untuk membantu relaksasi lockdown. Kontak mereka yang dinyatakan positif Covid-19 akan diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari bahkan jika mereka tidak memiliki gejala.

Dikutip dari Reuters, 28 Mei 2020, daftar anggota parlemen dari Partai Konservatif yang meminta Dominic Cummings untuk berhenti terus bertambah, setelah terungkap bahwa penasihat perdana menteri Boris Johnson itu telah melakukan perjalanan liburan 400 km pada bulan Maret dengan putranya yang berusia empat tahun dan istrinya.

"Sebagian besar orang akan memahami bahwa itu adalah kepentingan semua orang bahwa mereka yang berisiko lebih tinggi mengikuti ini...instruksi dan itu sangat, sangat penting yang mereka lakukan," kata menteri kesehatan Matt Hancock mengatakan kepada radio BBC, ketika ditanya mengapa warga Inggris mesti mematuhi aturan ketika Cummings melanggarnya.

"Terus terang ini tentang bagaimana kita bisa keluar dari lockdown ini dengan cara teraman yang mungkin dilakukan selain memiliki vaksin atau perawatan yang efektif."

Dia juga mengatakan pengusaha harus membayar upah siapa pun yang disuruh tinggal di rumah dan mengisolasi diri oleh sistem ini karena ini setara dengan hukum ketenagakerjaan apabila karyawan sakit.

Sistem pelacakan Covid-19, yang akan memiliki gugus tugas dari 40.000 spesialis untuk menguji mereka yang memiliki gejala dan mengidentifikasi kontak mereka, pada awalnya diterapkan secara sukarela tetapi kemudian akan diterapkan sanksi bagi yang tidak mematuhinya.

Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara memiliki program serupa yang baru akan diluncurkan atau sudah berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dominic Cummings, penasihat khusus untuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tiba di luar Downing Street selama wabah penyakit virus corona (Covid-19), London, Inggris, 14 Mei 2020. [REUTERS / John Sibley]

Inggris, yang memiliki angka kematian tertinggi kedua virus corona di dunia, meninggalkan strategi tes massal dan pelacakan pada Maret ketika virus mulai menyebar secara masif dan tidak mampu menguji warga secara massal.

Pemerintah mengatakan sekarang ada kapasitas untuk tes massal yang bisa diketahui hasilnya dalam 24 jam.

Hancock juga mengatakan aplikasi pelacakan yang sedang diujicobakan di Isle of Wight dan dapat membantu menemukan kontak anonim, sudah siap tetapi belum dibawa.

Inggris siap untuk membuka kembali toko-toko dan sekolah-sekolah ritel yang non esensial dan pelacakan kontak Covid-19 akan diterapkan kepada jutaan warga.

Tetapi perselisihan mengenai Cummings telah membuat publik kehilangan kepercayaan terhadap strategi pemerintah, dengan banyak orang yang kecewa karena seorang pejabat senior melanggar lockdown ketika pemerintah berulang kali mengatakan warga untuk tinggal di rumah.

Cummings mengatakan dia telah bertindak wajar dan tidak melanggar aturan lockdown. Tetapi YouGov menemukan 71% orang Inggris percaya Dominic Cummings telah melanggar aturan lockdown virus corona dan 59% berpikir dia harus mengundurkan diri.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

1 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

1 hari lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

2 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

6 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

6 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

6 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

7 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

7 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

7 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.