Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Meninggal Corona di Amerika Lebih Banyak dari Tiga Perang

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang pasien virus Corona beristirahat di ruang ICU University of Washington Medical Center, Seattle, AS, 24 April 2020. Amerika Serikat hingga kini masih menjadi negara dengan kasus virus Corona terbanyak di dunia dengan jumlah kasus mencapai 988.469 kasus. REUTERS/David Ryder
Seorang pasien virus Corona beristirahat di ruang ICU University of Washington Medical Center, Seattle, AS, 24 April 2020. Amerika Serikat hingga kini masih menjadi negara dengan kasus virus Corona terbanyak di dunia dengan jumlah kasus mencapai 988.469 kasus. REUTERS/David Ryder
Iklan

TEMPO.COWashington – Pandemi virus Corona telah menelan korban jiwa sebanyak lebih dari seratus ribu orang di Amerika Serikat pada Rabu, 27 Mei 2020.

Jumlah korban meninggal harian relatif turun dan ini mendorong sejumlah negara bagian untuk mulai mengaktifkan kegiatan bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Amerika Serikat mulai bergeliat setelah menjalani lockdown atau penghentian kegiatan sosial dan bisnis selama sekitar dua bulan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“1.400 orang Amerika meninggal rata-rata tiap hari pada Mei, turun dari puncaknya 2 ribu orang pada April,” begitu dilansir Reuters berdasarkan data pemerintah Amerika soal korban infeksi virus Corona atau Covid-19 pada Kamis, 28 Mei 2020.

Selama tiga bulan terakhir, jumlah korban meninggal di Amerika akibat infeksi virus Corona tercatat lebih banyak dibandingkan Perang Korea, Perang Vietnam, dan konflik Amerika di Irak yang berlangsung sejak 2003 – 2011.

Virus Corona menyebabkan munculnya radang paru-paru pada penderita, yang membuatnya kesulitan bernapas.

Mayoritas korban meninggal adalah warga yang menderita penyakit lain sebelumnya dan berusia di atas 60 tahu.

Amerika pernah mengalami wabah flu pada 1957 – 1958 dengan korban meninggal sebanyak 116 ribu orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, Amerika memiliki sekitar 1.7 juta kasus infeksi virus Corona dengan episentrum di negara bagian New York.

Secara global, virus Corona telah menginfeksi sekitar 5.6 juta orang dan menewaskan sekitar 350 ribu orang.

Wabah ini, seperti dilansir Channel News Asia, menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah, sejak Desember 2019.

Selain AS, yang menempati urutan pertama korban terinfeksi terbanyak virus Corona, Brasil menjadi negara terbanyak urutan kedua di dunia.

Menurut analisis, seperti dilansir Reuters, AS menempati urutan kedelapan untuk jumlah korban meninggal.

Ada tiga korban meninggal per 10 ribu penduduk akibat infeksi virus Corona. Belgia menempati urutan pertama dengan delapan korban meninggal per 10 ribu penduduk. Ini diikuti Spanyol, Inggris, dan Italia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

1 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

15 jam lalu

Matteo Salvini. REUTERS/Remo Casilli
Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

20 jam lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

22 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

4 hari lalu

Grant Shapps. REUTERS/Toby Melvill
Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat kembali dari Polandia


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

4 hari lalu

Pelatih Lecce Roberto d'Aversa. Foto : Bein Sport
Profil Pelatih Lecce Roberto D'Aversa yang Dipecat Setelah Menanduk Thomas Henry

Lecce memecat pelatih Roberto D'Aversa setelah ia menanduk penyerang Verona, Thomas Henry