TEMPO.CO, Jakarta -Data pemerintah Rusia tentang dokter meninggal akibat terinfeksi virus corona di Rusia jauh lebih rendah dari data yang dikumpulkan para dokter dari koleganya secara online.
Kementerian Kesehatan Rusia melaporkan sedikitnya 101 dokter meninggal akibat virus corona hingga Jumat lalu. Sedangkan menurut data online dokter yang diberi judul Daftar Kenangan, ada 293 nama dokter yang meninggal.
Situs ini diluncurkan April lalu oleh beberapa dokter yang bekerja di rumah sakit di Rusia. Mereka membuat daftar ini dengan maksud untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai petugas kesehatan karena khawatir otoritas tidak melakukan hal tersebut.
Pejabat senior di Kementerian Kesehatan Rusia, Lyudmila Letnikova, Selasa kemarin menjelaskan sedikitnya 101 dokter telah meninggal akibat virus corona.
"Jumat lalu 101 orang ada di daftar terkonfirmasi," kata Letnikova kepada anggota parlemen sebagaimana dilaporkan Interfax news dan dikutip Al Arabiya.net.
Menanggapi data dari versi situs online itu, Letnikova tidak memberikan tanggapan.
Sebuah media berita independen, Mediazona pada awal Mei ini memeriksa data dokter meninggal di Daftar Kenangan dengan mengeluarkan beberapa dokter yang tidak bertugas saat kematiannya atau bekerja di bekas wilayah Soviet lainnya. Hasilnya, sebanyak 186 dokter yang meninggal.