Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Haiti, Dukun Dipercaya Warga untuk Tangani Virus Corona

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dukun atau praktisi voodoo ikut terlibat dalam pengendalian virus Corona di Haiti. Dikutip dari kantor berita Reuters, para dukun di Haiti tengah menyiapkan ramuan dan lokasi perawatan khusus untuk para penderita virus Corona (COVID-19) di sana.

Mereka yang menjadi dukun di Haiti memiliki julukan Houngan (pria) atau Mambo (perempuan). Pemimpin mereka disebut sebagai Ati. Menurut warga setempat, dukun memiliki posisi penting di Haiti karena merekalah pertolongan pertama termudah ketika seseorang menderita penyakit parah. Dalam situasi pandemi Corona, peran mereka dianggap semakin penting.

"Praktisi voodoo, terutama Houngan dan Mambo, memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan kesehatan warga Haiti. Mereka telah menerima kekuatan dan pengetahuan untuk menggelar praktik," ujar salah satu Ati, Carl Henri Desmornes, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 25 Mei 2020.

Di Haiti, kurang lebih ada 11 juta orang yang menjadi dukun dan menjalankan praktik voodoo. Profesi tersebut sudah ada sejak seabad yang lalu, dibawa oleh budak-budak yang bekerja untuk koloni Prancis.

Saat pandemi virus Corona menyerang di bulan Maret, dukun voodoo menjadi tujuan utama warga yang ketakutan. Sebab, pengobatan dan perawatan medis ala barat sangat mahal di Haiti. Di sisi lain, mereka sudah percaya dengan khasiat obat-obatan buatan dukun voodoo.

Dikutip dari Reuters, dukun voodoo di Haiti membuat berbagai ramuan untuk menangkal virus Corona. Ramuan itu dibuat dari bahan-bahan alami seperti daun teh, moringa, ekaliptus, jahe, serta madu. Fungsi utamanya lebih untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ramuan dirasa belum cukup, maka dukun voodoo juga bisa memberikan pelayanan doa kepada pasien. Doa diberikan di sebuah ruang penyembahan yang disebut sebagai Djevo. Satu Djevo bisa menampung kurang lebih 15 orang. Adapun para dukun berdoa kepada Loas (roh) di dalam Djevo mereka.

"Kami tinggal di negara yang sistem kesehatannya tak mampu merespon pandemi dengan cepat. Jadi, kami mengandalkan ramuan alami. Kuil saya bisa dianggap sebagai klinik," ujar Mambo Lamercie Charles.

Dimintai tanggapan soal pandemi Corona yang berdampak global, para dukun voodoo menganggapnya sebagai peringatan alam kepada manusia. Hal itu mengingat banyaknya praktik eksploitasi oleh manusia yang merusak alam. Dengan kata lain, bagi alam, manusia tidak ada bedanya dengan virus.

Per berita ini ditulis, Haiti tercatat memiliki 958 kasus dan 27 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19)

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

3 hari lalu

Petugas polisi mengambil bagian dalam konfrontasi dengan geng di dekat Istana Nasional, di Port-au-Prince, Haiti 21 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru


YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

26 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

34 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

34 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

37 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

39 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

42 hari lalu

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

43 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.


Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

43 hari lalu

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. Prime Minister of the Republic of Haiti via X/Handout via REUTERS
Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.