TEMPO.CO, Jakarta - Di hari perayaan Idul Fitri 1441 H, pejabat Pemerintah Israel mengucapkan terima kasih kepada warga-warga yang patuh terhadap pembatasan sosial selama masa pandemi virus Corona (COVID-19). Presiden Reuven Rivlin, misalnya, mengatakan bahwa kepatuhan warga terhadap pembatasan sosial membantu Israel untuk tetap bertahan dari pandemi.
"Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi mengendalikan pandemi virus (Corona) dan peduli terhadap keamanan serta kesehatan seluruh warga Israel, baik yang berlatar belakang Yahudi maupun Arab," ujar Rivlin sebagaimana dikutip dari The Times of Israel, Ahad, 24 Mei 2020.
Hal senada disampaikan oleh Menteri Pertahanan Benny Gantz. Dalam ucapan selamat Idul Fitri-nya, ia memuji warga Isreael yang patuh terhadap aturan pembatasan sosial. Salah satunya, kata Gantz, soal larangan untuk menggelar sholat berjamaah selama Ramadan.
"Kami bersykur tanggung jawab bersama tersebut membuahkan hasil," ujar Gantz.
Hal senada disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang tengah menjalani sidang tindak pidana korupsi. Keduanya mengucapkan selamat Idul Fitri dan mendoakan warga Israel menjalani masa libur hari raya yang penuh berkah dan damai.
Hingga berita ini ditulis, Israel tercatat memiliki 16.712 kasus dan 279 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).
ISTMAN MP | THE TIMES OF ISRAEL