Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Figur Publik Inggris Ini Ketahuan Melanggar Lockdown Corona

Ekspresi bek Manchester City Kyle Walker, setelah timnya dikalahkan Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, 28 Desember 2019. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Ekspresi bek Manchester City Kyle Walker, setelah timnya dikalahkan Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, 28 Desember 2019. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat politik Pemerintah Inggris, Dominic Cummings, menjadi sorotan beberapa jam terakhir karena diduga kuat sengaja melanggar lockdown virus Corona (COVID-19). Pada akhir Maret lalu, di tengah lockdown, ia diketahui mengendarai mobilnya sejauh 400 kilometer dari London ke Durham untuk mengantarkan anaknya ke rumah kerabat. Sekarang, Perdana Menteri Boris Johnson didesak untuk memecatnya.

Cummings bukanlah satu-satu figur publik di Inggris yang berurusan dengan masalah pelanggaran lockdown. Ada banyak nama selain dirinya. Beberapa bahkan sudah mengundurkan diri dari posisi mereka di Pemerintahan Inggris. Berikut beberapa nama yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Ahad. 24 Mei 2020:

1. Neil Ferguson
Professor Neil Ferguson adalah mantan penasehat medis Pemerintah Inggris yang ikut membantu penyusunan aturan lockdown virus Corona (COVID-19). Ironisnya, dia malah melanggar aturan yang ia buat ketika menerima kekasihnya yang bertamu ke rumahnya di awal Mei.

Kepolisian Inggris hampir mendendanya atas kejadian tersebut. Namun, mereka memutuskan untuk membebaskannya dari hukuman karena Ferguson mengaku bersalah dan secara sukarela mundur dari posisi penasehat. Ferguson mengaku membuat perhitungan yang salah karena dia mengira boleh menerima tamu jika dirinya negatif Corona.

2. Catherine Calderwood
Kepala Tenaga Medis Skotlandia, Catherine Calderwood, ketahuan melanggar lockdown Corona (COVID-19) karena lebih dari sekali pulang pergi ke kedua rumahnya yang berada di Edinburgh, April lalu. Meski jarak antar kedua rumahnya hanya satu jam, Calderwood tetap dianggap telah melanggar lockdown virus Corona.

Mengaku bersalah, Calderwood mengundurkan diri dari posisinya. Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon, mencoba mempertahankannya, namun Calderwood memilih tetap mundur untuk menjaga pesan soal pembatasan sosial di Skotlandia.

3. Robert Jenrick
Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintahan Daerah, Robert Jenrick, dianggap telah melanggar lockdown virus Corona (COVID-19) ketika pergi mengunjungi rumah orang tuanya beberapa kali. Ironisnya, Jenrick beberapa kali mengkampanyekan pentingnya bertahan di rumah selama lockdown Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenrick tidak dihukum karena berhasil menyakinkan Pemerintah Inggris dan Kepolisian bahwa ia pergi ke rumah orang tuanya, di Shropshire, dalam kondisi darurat. Kepada mereka, Jenrick mengaku pergi untuk mengantar makanan dan obat-obatan ke orang tuanya yang mengisolasi diri.

4. Stephen Kinnock
Anggota parlemen dari Wales Selatan, Stephen Kinnock, dipermalukan Kepolisian ketika ketahuan melanggar lockdown Corona (COVID-19) dengan mengunjungi orang tuanya di London.

Kinnock ketahuan melanggar aturan karena ia mengunggah foto bersama orang tuanya ke Twitter. Dalam postingannya, ia mengatakan bahwa ia pergi jauh-jauh ke London dari Wales untuk merayakan ulang tahun ayahnya. Kinnock juga mengatakan dirinya menjaga jarak dari ayahnya selama merayakan ulang tahun.

Kepolisian Wales Selatan langsung menegur Kinnock di Twitter. Kepada Kinnock, mereka mengingatkan bahwa merayakan ulang tahun tidak masuk dalam situasi darurat.

5. Kyle Walker
Berbeda dengan nama-nama di atas, Kyle Walker bukanlah bagian dari Pemerintah Inggris. Ia adalah atlit sepakbola untuk klub Manchester City. Ia ketahuan melanggar lockdown virus Corona (COVID-19) karena merayakan pesta di rumahnya pada April lalu. Klub Manchster City menyatakan siap bertanggung jawab atas tindakan Walker dan memberinya hukuman kedisiplinan.

ISTMAN MP | REUTERS | ITV

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

1 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

1 hari lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

2 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

6 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

7 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

7 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

7 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

7 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

7 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.