Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ex Gubernur Sebut Cina Khianati Hong Kong Lewat UU Keamanan

Warga Hong Kong berunjuk rasa membela warga etnis minoritas Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina pada Ahad, 22 Desember 2019. Reuters
Warga Hong Kong berunjuk rasa membela warga etnis minoritas Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina pada Ahad, 22 Desember 2019. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Hong Kong, Chris Patten, menyesalkan langkah Cina menyusun UU Keamanan Nasional untuk Hong Kong. Menurutnya, yang menyaksikan langsung penyerahan kembali Hong Kong dari Persemakmuran Inggris ke Cina, langkah tersebut sama saja dengan pengkhianatan.

"Warga Hong Kong telah dikhianati oleh Cina. Kami, secara moral, ekonomi, dan legal, memiliki kewajiban untuk mendukung Hong Kong dalam hal ini," ujar Patten sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 23 Mei 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, UU Keamanan Nasional Hong Kong tengah digarap oleh Cina. Aturan itu digarap untuk merespon makin derasnya gerakan anti-pemerintah Hong Kong paska konflik aturan ekstradisi ke Cina. Adapun UU Keamanan Nasional Hong Kong akan mengatur berbagai hal mulai dari hasutan, ujaran kebencian, pengkhianatan, subversi, kudeta, dan masih banyak lagi.

Nah, UU tersebut dikhawatirkan akan memperkuat pengaruh Cina di Hong Kong. Di sisi lain, juga ditakutkan akan membungkam kebebasan berpendapat warga Hong Kong karena juga mengatur soal hasutan dan ujaran kebencian. Oleh karenanya, oleh sejumlah penggiat demokrasi Hong Kong, UU Keamanan Nasional Hong Kong sama saja dengan menghapus kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" yang sudah lama diadopsi.

Kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" diadopsi Hong Kong sejak kembali ke Cina di tahun 1997. Sebelumnya, Hong Kong masuk ke dalam koloni Inggris selama kurang lebih 150 tahun sejak Inggris mengalahkan cina di Perang Opium. Adapun kebijakan tersebut sudah lama dirancang sejak Deklarasi Bersama Sino - Inggris di tahun 1984, antara Perdana Menteri Zhao Ziyang dan Perdana Menteri Margaret Thatcher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patten khawatir penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong melahirkan pemerintahan diktator di Hong Kong. Ia menyarankan Pemerintah Inggris untuk memperingatkan kembali Cina soal Deklarasi Bersama Sino - Inggris di tahun 1984. Penerapan UU Keamanan Nasional, kata ia, sama saja melanggar deklarasi itu.

"Sebaiknya Inggris juga mulai mempertimbangkan kembali kerjasama dengan Cina, termasuk pembangunan infrastruktur 5G oleh Huawei. Ilusi bahwa Cina akan menjadi ladang emas untuk kita hanyalah ilusi," ujar Patten yang memimpin Hong Kong dari tahun 1992-1997.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sejumlah Orang Ditahan di Hong Kong dalam Peringatan Penumpasan Tiananmen

7 jam lalu

Foto polisi sebelum peringatan 34 tahun peringatan penumpasan mematikan gerakan Tiananmen di Beijing di Hong Kong, 3 Juni 2023. REUTERS/Tyrone Siu
Sejumlah Orang Ditahan di Hong Kong dalam Peringatan Penumpasan Tiananmen

Di China daratan, penyebutan penumpasan Tiananmen adalah hal yang tabu dan subjeknya disensor dengan ketat.


Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

13 jam lalu

Kapal Destroyer Type 055 Cina (Naval Technology)
Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

Para ahli memperkirakan Cina dapat membangun tiga kapal perang dalam waktu yang dibutuhkan AS untuk membangun satu kapal perang.


Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

13 jam lalu

Personil militer Rusia dan China berkendara dengan bendera nasional Rusia (tengah) dan bendera  angkatan bersenjata Rusia (kiri) dan China (kanan) setelah latihan Vostok-2018 di Rusia timur, 13 September 2018. Latihan gabungan Rusia-Cina-Mongolia digambarkan sebagai yang terbesar dalam sejarah modern Rusia.KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA
Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu meyakini konflik dengan Amerika Serikat akan menjadi bencana yang tak tertahankan.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

1 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Xiaomi 13 Ultra Hadir di Pasar di Luar Cina Minggu Depan

1 hari lalu

Xiaomi 13 Ultra. gsmarena.com
Xiaomi 13 Ultra Hadir di Pasar di Luar Cina Minggu Depan

Dari peluncuran di Cina pada 18 April lalu, Xiaomi 13 Ultra diketahui membawa sejumlah inovasi pencitraan.


Renungan Malam Peristiwa Tiananmen Beralih ke Luar Negeri Setelah Hong Kong Bungkam

2 hari lalu

Petugas polisi membubarkan orang-orang di Victoria Park yang ditutup pada peringatan 33 tahun penumpasan demonstrasi pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989, di Hong Kong, China, 4 Juni 2022. REUTERS/Lam Yik
Renungan Malam Peristiwa Tiananmen Beralih ke Luar Negeri Setelah Hong Kong Bungkam

Seorang aktivis di kota Zhuzhou, Chen Siming, ditahan setelah mengirim tweet untuk memperingati Peristiwa Penumpasan Lapangan Tiananmen, 4 Juni.


Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan Motorola Razr 40 dan 40 Ultra

2 hari lalu

Motorola Razr 40 Ultra. Dok. Motorola
Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan Motorola Razr 40 dan 40 Ultra

Motorola Razr 40 dan Razr 40 Ultra dirilis di Cina dan diumumkan akan hadir di global dengan nama Motorola Razr dan Razr+.


Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

3 hari lalu

Pemimpin BRICS dan Amerika Selatan di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (depan ke belakang dari kiri) (Rusia) Vladimir Putin, (PM India) Narendra Modi, (Brasil) Dilma Rousseff dan (China) Xi Jinping, (Guyana) Donald Ramotar, (Kolombia) Juan Manuel Santos dan (Chile) Michelle Bachelet. (AP/Eraldo Peres)
Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

Afrika Selatan sedang mempertimbangkan pilihannya atas surat perintah penangkapan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia menerima undangan ke pertemuan puncak BRICS.


Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

3 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS
Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Xi Jinping mengakui bahwa Cina sedang menghadapi masalah keamanan. Ia lantas ingin mempercepat modernisasi sistem keamanan nasional Cina.


Xi Jinping Akui Cina Hadapi Masalah Keamanan

3 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
Xi Jinping Akui Cina Hadapi Masalah Keamanan

Xi Jinping memperingatkan Cina sedang menghadapi naiknya tantangan keamanan nasional yang komplek dan sulit.