TEMPO.CO, Jakarta -Keluarga Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi terkemuka yang tewas dibunuh secara brutal di Konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki dua tahun lalu memaafkan para pelaku.
Anak laki-laki Jamal Khashoggi, Salah menuliskan pemberian maaf melalui Twitter pada Jumat, 22 Mei 2020:
"Pada malam lubur di bulan suci ini, kami ingat apa yang dikatakan Allah Maha Kuasa dalam buku sucinya: Membalas adalah tindakan buruk, sama dengan itu, tetapi siapapun yang memberi maaf dan berekonsiliasi, pahalanya pada pada Tuhan. Dia tidak mencintai ketidakadilan."
"Jadi, kami anak-anak martir Jamal Khashoggi, mengumumkan bahwa kami memaafkan mereka yang membunuh ayah kami__semoga bersemayam dengan damai__demi Allah Maha Kuasa, berharap sepenuhnya pahala dari Yang Maha Kuasa."
— salah khashoggi (@salahkhashoggi) May 21, 2020
Dengan pemberian maaf dari keluarga Khasoggi, maka sesuai Hukum Arab Saudi para pelaku yang terancam dihukum mati akan terbebas dari hukuman itu.
Penasehat hukum Mohammed Mahmoud mengatakan, dekrit kerajaan menyatakan hukuman bagi pembunuh yang diampuni oleh keluarga korban berkurang menjadi lima tahun untuk pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja, dan setenah dari hukuman itu jika dilakukan secara tidak sengaja.
Khashoggi, jurnalis dan kolumnis di Washington Post tewas dibunuh pada Oktober 2018 ketika dia berkunjung ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki untuk mengurus dokumen pernikahannya dengan kekasihnya warga Turki.
Lima orang didakwa pelaku pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan dijatuhi hukuman mati tahun 2019.
Tiga pelaku lainnya dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena berusaha menutup-nutupi kejahatan itu dan pelanggaran undang-undang.