Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Mike Pompeo Kritisi Dana Bantuan Cina ke WHO

image-gnews
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan rekan-rekannya dari lima anggota tetap yang memegang hak veto Dewan Keamanan AS di New York, AS, 26 September 2019. [REUTERS / Yana Paskova]
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan rekan-rekannya dari lima anggota tetap yang memegang hak veto Dewan Keamanan AS di New York, AS, 26 September 2019. [REUTERS / Yana Paskova]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengkritisi dana bantuan US$ 2 miliar atau Rp 29 triliun dari Beijing ke WHO membandingkannya dengan ratusan ribu hilangnya nyawa dan kerugian hingga triliun dollar. Pompeo menolak klaim Presiden Cina Xi Jinping bahwa Beijing sudah bertindak transparan setelah wabah virus corona muncul pertama kali di Cina.

Menurut Pompeo, jika Presiden Xi ingin membuktikan transparansi yang diklaim pihaknya, maka Xi harus mau berani menggelar jumpa pers dan mengizinkan para wartawan bertanya apapun yang mereka mau kepada Presiden Xi.

“Presiden Xi mengklaim pada pekan ini bahwa Cina bersikap terbuka dan transparan bertanggung jawab. Saya berharap itu benar adanya,” kata Pompeo, seperti dikutip dari reuters.com.

Seorang pasien virus Corona beristirahat di ruang ICU University of Washington Medical Center, Seattle, AS, 24 April 2020. Amerika Serikat hingga kini masih menjadi negara dengan kasus virus Corona terbanyak di dunia dengan jumlah kasus mencapai 988.469 kasus. REUTERS/David Ryder

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Pompeo menuding Beijing terus menahan sampel-sampel virus corona dan menutup akses ke sejumlah fasilitas, menyensor diskusi dan banyak lagi. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengkritisi cara Beijing menangani wabah virus corona dan menyebut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai boneka Cina.

Menanggapi kritikan itu, Pemerintah Cina menyebut Pompeo sangat tidak bertanggung jawab dan mendesaknya untuk menjelaskan apa kekurangan yang dimaksud. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mempertanyakan mengapa Amerika Serikat tidak mengambil sikap dan langkah-langkah pencegahan pada Januari dan Maret 2020. Zhao menilai Amerika Serikat sudah gagal membendung penyebaran virus corona di negara itu dan Zhao ingin Pompeo pun menjelaskan hal ini ke dunia.

Hubungan Amerika Serikat – Cina diselimuti ketegangan dalam beberapa pekan terakhir, di mana Pompeo dan Presiden Trump mengkritisi cara Beijing menangani wabah virus corona. Amerika Serikat telah menjadi negara paling terpukul oleh pandemik virus corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

17 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


5 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami Pada Pasien Demam Berdarah

11 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami Pada Pasien Demam Berdarah

Meningkatkan kadar trombosit pada pasien demam berdarah bisa dilakukan dengan berbagai cara.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

13 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

13 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Layanan Kesehatan di Rafah Hampir Kolaps, WHO dan Aneka Lembaga Mau Dirikan Titik Medis Baru

13 hari lalu

Layanan Kesehatan di Rafah Hampir Kolaps, WHO dan Aneka Lembaga Mau Dirikan Titik Medis Baru

Sejumlah lembaga mau mendirikan titik medis dan berbagai layanan kesehatan untuk pengungsi di Rafah.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

14 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


WHO: Lebih dari Satu Miliar Orang di Dunia Obesitas

17 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File Foto
WHO: Lebih dari Satu Miliar Orang di Dunia Obesitas

Lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia kini dianggap mengalami obesitas, ada risiko berbagai masalah kesehatan serius.


WHO: Jumlah Korban Tewas karena Serangan Israel di Gaza Lampaui 30 Ribu Jiwa

18 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza  27 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Jumlah Korban Tewas karena Serangan Israel di Gaza Lampaui 30 Ribu Jiwa

WHO menyebut jumlah kematian di Jalur Gaza sejak serangan Israel pada 7 Oktober lalu telah melampaui 30 ribu jiwa.