TEMPO.CO, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengritik pemerintah Cina soal penanganan wabah Covid-19 atau virus Corona, yang mengglobal.
Dia menyebut soal jumlah dana yang dijanjikan pemerintah Cina sekitar US$2 miliar atau sekitar Rp30 triliun untuk menangani wabah Covid-19.
Menurutnya, jumlah itu tidak memadai dengan skala wabah Covid-19 yang menelan ratusan ribu jiwa serta kerugian ekonomi mencapai ribuan triliun.
“Presiden Xi Jinping mengeklaim pada pekan ini bahwa Cina bertindak dengan semangat keterbukaan, transparansi, dan bertanggung-jawab. Saya harap tadinya seperti itu,” kata Pompeo kepada media seperti dilansir Reuters pada Kamis, 21 Mei 2020.
Menurut Pompeo, Beijing menahan sampel virus dan akses ke sejumlah fasilitas, dan melarang diskusi.
Hubungan Amerika Serikat dan Cina menegang dalam beberapa pekan ini.
Pompeo dan Presiden Amerika, Trump, mengecam Beijing soal penanganan wabah virus Corona.
Saat ini, jumlah korban terinfeksi di lebih 185 negara mencapai nyaris sekitar 5 juta orang.
Amerika mencatat jumlah korban terinfeksi terbanyak yaitu sekitar 1.55 juta orang. Korban meninggal di berbagai dunia mencapai lebih dari 328 ribu orang.
Sedangkan AS mencatat jumlah korban meninggal akibat virus Corona mencapai lebih dari 93 ribu orang.
Channel News Asia melansir wabah virus Corona menyebar di Kota Wuhan, Cina bagian tengah sejak Desember 2019.
Wabah Covid-19 ini atau virus Corona menyebabkan korban menderita radang paru-paru dan sangat berbahaya bagi manula atau orang yang memiliki penyakit bawaan lainnya.