Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangani Corona, Afrika Selatan Mencoba Vaksin Berusia 1 Abad

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO. CO, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Afrika Selatan untuk menangani pandemi virus Corona (COVID-19). Salah satunya, dengan mengujicoba vaksin yang ditemukan 100 tahun lalu, Bacille Calmette-Guerin (BCG). BCG sendiri adalah vaksin yang dulu dikembangkan untuk menangani gejala tubercolosis.

Jika vaksin BCG ternyata bisa digunakan untuk menangani gejala virus Corona, maka vaksin tersebut bisa menjadi alternatif pengobatan yang murah. Di Afrika Selatan sendiri, BCG adalah vaksin yang mudah didapat dan wajib disuntikkan tiap kali seseorang dilahirkan karena kasus TBC yang relatif besar di Afrika.

"Mungkin berhasil, mungkin saja tidak, tetapi tetap patut dicoba untuk mengetahui apakah BCG bisa membantu kami menghadapi krisis Corona," ujar professor Andreas Diacon dari TASK, kelompok peneliti bioteknologi yang menguji vaksin BCG, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 20 Mei 2020.

Diacon mengatakan, TASK melibatkan 3000 tenaga medis dan 250 relawan beresiko tinggi dalam uji coba vaksin BCG. Tiap relawan akan mendapat suntikan vaksin BCG dengan dosis tertentu untuk melihat apakah vaksin tersebut berhasil melindungi mereka dari gejala virus Corona.

Untuk berjaga-jaga, kata Diacon, sejumlah relawan juga akan diberikan vaksin lain yang berfungsi sebagai placebo. Dengan begitu, kemungkinan relawan merasa sembuh karena faktor sugesti bisa dihindari.

"Kami ingin melihat apakah sistem immunitas terkait vaksin tersebut mampu membuat perubahan," ujar Diacon. Diacon menambahkan bahwa vaksin BCG tidak hanya dites di Afrika Selatan, tetapi juga di Belanda dan
Australia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BCG adalah vaksin yang murah dan mudah didapatkan di benua Afrika. Jika berhasil, maka hal ini juga akan memudahkan negara-negara berkembang untuk bisa mendapatkan vaksin dengan cepat," ujar Diacon menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Afrika berpotensi menjadi episentrum virus Corona berikutnya. Sebab, sistem kesehatan dan pelayanan masyarakat di Afrika tertinggal dari kebanyakan negara. Sebagai contoh, hanya ada 1 ventilator dan fasilitas perawatan intensif per 100 ribu orang di Afrika.

Sejauh ini, Afrika diketahui memiliki 85.329 kasus dan 2.784 kematina akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

11 jam lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

1 hari lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

2 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

Munculnya Hari Sepeda Sedunia bagian dari upaya untuk mengajak bersepeda sebagai alternatif transportasi yang sehat, hijau, dan ekonomis


Indonesia Ajak BRICS Perjuangkan Keadilan Ekonomi Negara Berkembang

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan secara virtual pada pertemuan para Menteri Luar Negeri BRICS dengan negara-negara mitra di Cape Town, Afrika Selatan, Jumat 2 Juni 2203. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Indonesia Ajak BRICS Perjuangkan Keadilan Ekonomi Negara Berkembang

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berharap BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) memperjuangkan hak-hak negara berkembang


Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Manusia Modern Tertua, Berikut Faktanya

3 hari lalu

Jejak kaki berusia 153 ribu tahun. Nelson Mandela University/Charles Helm
Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Manusia Modern Tertua, Berikut Faktanya

Jejak kaki manusia berusia 153 ribu tahun ditemukan di Garden Route National Park, sebuah taman nasional di Afrika Selatan.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

4 hari lalu

Pemimpin BRICS dan Amerika Selatan di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (depan ke belakang dari kiri) (Rusia) Vladimir Putin, (PM India) Narendra Modi, (Brasil) Dilma Rousseff dan (China) Xi Jinping, (Guyana) Donald Ramotar, (Kolombia) Juan Manuel Santos dan (Chile) Michelle Bachelet. (AP/Eraldo Peres)
Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

Afrika Selatan sedang mempertimbangkan pilihannya atas surat perintah penangkapan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia menerima undangan ke pertemuan puncak BRICS.


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

5 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

6 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

6 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik