Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Balas Dendam Kirim 1 Ton Bawang Bombay ke Mantan Pacar

image-gnews
Mantan pacar Zhao terlihat berdiri di pintu depan rumahnya yang dipenuhi tumpukan bawang pada 16 Mei 2020.[Shandong Net/Daily Mail]
Mantan pacar Zhao terlihat berdiri di pintu depan rumahnya yang dipenuhi tumpukan bawang pada 16 Mei 2020.[Shandong Net/Daily Mail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan yang sakit hati balas dendam dengan mengirim satu ton bawang bombay kepada mantan pacar yang selingkuh untuk membuatnya menangis seperti dirinya.

Perempuan yang hanya dikenal dengan nama Zhao, patah hati setelah ditinggalkan mantan pacarnya lebih dari setahun, menurut media lokal Cina seperti dilaporkan Daily Mail, 18 Mei 2020.

Sebuah gambar yang dirilis oleh media Cina, Shandong Net, menunjukkan pria yang diduga selingkuh itu memandangi tumpukan bawang bombai merah setelah diantarkan langsung ke pintu rumahnya.

Zhao sangat marah ketika dia mengetahui mantan kekasihnya tidak meneteskan air mata setelah putus, sementara Zhao sendiri menangis sampai tiga hari.

Akhirnya Zhao punya ide mengirim satu ton bawang bombay merah untuk dikirim ke pintu rumah mantan pacarnya dengan catatan "Aku sudah menangis selama tiga hari, sekarang giliranmu."

Seorang sopir pengiriman menurunkan satu ton bawang ke rumah mantan pacar Zhao pada Sabtu, 16 Mei 2020.[Shandong Net/Daily Mail]

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan sopir pengiriman terlihat dengan truk yang penuh bawang terparkir di kompleks perumahan di Zibo, Shandong di Cina timur ketika si sopir mencoba untuk menghubungi mantan pacar Zhao pada hari Sabtu.

Catatan pengiriman meminta kurir untuk tidak menghubungi penerima dan langsung membuang bawang di depan pintu alamat tujuan.

Setelah gagal menghubungi mantan pacarnya, kurir dilaporkan menghabiskan lebih dari empat jam untuk memindahkan semua bawang dari truk ke pintu rumah mantan Zhao.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zhao mengatakan kepada media setempat bahwa ia membeli bawang agar membuat mantan pacarnya, yang tidak diketahui identitasnya, untuk menangis sama seperti dirinya.

"Saya mendengar dari teman-teman saya bahwa dia tidak marah sama sekali setelah putus dengan saya," kata Zhao. "Saya menghabiskan tiga hari di rumah menangis. Saya sangat patah hati."

"Jadi, saya memesan satu ton bawang ke rumahnya. Saya punya uang. Saya ingin dia tahu rasanya menangis," katanya.

Mantan pacar Zhao kemudian memberi tahu Shandong Net bahwa dia putus dengan Zhao karena kelakuannya yang berlebihan.

"Mantan pacar saya sangat dramatis. Dia memberi tahu semua orang bahwa saya belum meneteskan air mata sejak putusnya hubungan kami," katanya. "Apakah saya orang jahat karena tidak menangis?"

Seorang tetangga yang tinggal di kompleks yang sama dengan mantan Zhao mengeluh kepada para wartawan."Saya tidak tahu apakah pacarnya menangis, tetapi saya pasti menangis! Seluruh kompleks ini bau bawang."

Balas dendam Zhao kepada si mantan pacar datang ketika Cina bersiap untuk merayakan "Hari 520" pada 20 Mei, Hari Valentine yang tidak resmi di Cina karena pengucapan tanggal itu terdengar seperti "Aku Mencintaimu" dalam bahasa Mandarin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

4 jam lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

8 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

1 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

3 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

3 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

4 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

5 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

5 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan