TEMPO Interaktif, Islamabad: Kendati terdengar aneh, tapi seorang warga Pakistan menawarkan satu ginjalnya pada satu laman situs lelang terkemuka di negara itu.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, Pakistan muncul sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar transplantasi ginjal, namun keputusan seorang ‘lelaki sehat’ yang berusia 26 tahun untuk menjual ginjalnya di laman situs Bolee.com menjadi petunjuk ke arah perkembangan pesat perdagangan itu.
Baca Juga:
Iklan dalam ‘Laman Web Lelang Pertama Pakistan’ berbunyi, ‘Ginjal untuk dijual: Saya lelaki sehat berusia 26 tahun dan mau menjual satu buah pinggang saya kepada orang yang sesuai. Harganya 600 ribu rupee ( sekitar Rp 81 juta). Segala biaya pembedahan dan ongkos pengobatan lain akan ditanggung pembeli.’ Pendonor, yang tinggal di Islamabad itu, cuma memiliki waktu sebulan dan 21 hari lagi untuk mencari pelelang.
Menurut riset terbaru, Pakistan kini muncul sebagai pusat terbesar bagi perdagangan dan wisata dalam transplantasi ginjal. Dari 239 penjual ginjal yang dihubungi peneliti, 12 persen adalah buruh, 8,5 persen pembantu rumah tangga, dan 11 persen lagi pengangguran.
Usia mereka sekitar 35 tahun. Walau pun buah pinggang dijual dengan harga sekitar 1.500 dolar AS (setara Rp 13,8 juta), namun para pendonor tersebut jarang mendapatkan manfaat setelah pembedahan berlangsung.
Bobby Chandra