Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Dinilai Gegabah Meminum Obat Malaria untuk Gejala Corona

image-gnews
Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat berbincang dengan Wakil Presiden Rantai Pasokan Terpadu Honeywell, Tony Stallings ketika mengunjungi pabrik masker di Phoenix, Arizona, AS, 5 Mei 2020. Pabrik masker Honeywell ini memproduksi respirator N95 untuk pekerja kesehatan. REUTERS/Tom Brenner
Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat berbincang dengan Wakil Presiden Rantai Pasokan Terpadu Honeywell, Tony Stallings ketika mengunjungi pabrik masker di Phoenix, Arizona, AS, 5 Mei 2020. Pabrik masker Honeywell ini memproduksi respirator N95 untuk pekerja kesehatan. REUTERS/Tom Brenner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika, Donald Trump, dinilai gegabah telah menyampaikan kepada masyarakat bahwa dirinya mengkonsumsi obat malaria, hydroxychloroquine, untuk mengobati gejala Corona (COVID-19). Sejumlah pihak, dari oposisi hingga pakar medis, khawatir apa yang dilakukan Trump tidak hanya akan membahayakan warga, namun juga dirinya sendiri.

Salah satu yang menganggap Trump gegabah adalah Ketua Parlemen Nancy Pelosi. Menurut Pelosi, Trump seharusnya memberikan contoh baik dengan tidak mengkonsumsi hydroxychloroquine yang tidak dianjurkan oleh ahli. Dengan begitu, publik tidak terdorong untuk menirunya.

"Dia adalah presiden kita. Saya tidak akan menyarankan dia untuk mengkonsumsi sesuatu yang sudah dilarang oleh ahli medis, terutama untuk golongan usianya dan kelompok berat badannya yang tergolong berlebih (kegemukan)," ujar Pelosi sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 19 Mei 2020.

Diberitakan sebelumnya, Trump mengaku telah mengkonsumsi hydroxychloroquine selama satu setengah pekan terakhir. Kepada media, Trump mengklaim mengkonsumsinya karena diperbolehkan dokter Gedung Putih dan manfaatnya lebih banyak dibanding potensi resikonya.

Apa yang dilakukan Trump bertentangan dengan anjuran Badan Administrasi Obat-obatan dan Makanan Amerika (FDA). Oleh FDA, hydorxychloroquine tidak dianjurkan karena beberapa alasan. Selain karena tidak efektif mengobati virus Corona, obat itu berpotensi menimbulkan gagal jantung.

Selain Pelosi, figur yang mengkritik Trump adalah Senator Demokrat, Chuck Schumer. Ia mengatakan, apa yang dilakukan Trump memberikan harapan palsu kepada publik. Sebab, hydroxychloroquine sudah terbukti tidak bisa menyembuhkan Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal senada disampaikan oleh Direktur Pengobatan dari St. Jospeh University Hospital, Bob Lahita. Lahita menyarankan warga Amerika untuk tidak meniru langkah Trump. Sebab, dirinya sudah mencoba obat tersebut kepada sejumlah pasien virus Corona dan tak ada hasilnya.

Hingga berita ini ditulis, obat yang diyakini bisa menyembuhkan Corona (COVID-19) hanyalah Remdesivir buatan Gilead. Gilead tengah memproduksi stok baru Remdesivir untuk negara bagian terdampak virus Corona di Amerika.

Sementara itu, untuk vaksin, laporan Reuters menyampaikan bahwa perusahaan farmasi Moderna telah berhasil menciptakan antibodi protektif. Hal itu didapat saat perusahaan yang berbasis di Massachusetts tersebut melakukan uji sample vaksin terhadap sejumlah sukarelawan.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Masih Terkendali

15 jam lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Masih Terkendali

Dinkes DKI menilai kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat ini masih terkendali. Tidak ada kenaikan angka perawatan di rumah sakit.


Doni Monardo di Mata Sahabat hingga BNPB Rekomendasikan 3 Hari Berkabung

1 hari lalu

Prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Letjen (purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. Doni memiliki sejumlah karier cemerlang di militer, di antaranya menjadi Komandan Paspamres, Komandan Jenderal Kopassus dan Pangdam Militer III Siliwangi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Doni Monardo di Mata Sahabat hingga BNPB Rekomendasikan 3 Hari Berkabung

Doni Monardo, tokoh yang dikenal berkat jasanya sebagai pahlawan Covid-19 sudah tutup usia. Sosok dengan nama lengkap Letjen TNI (Purn) Doni Monardo ini sangat berperan penting kala pandemi tahun lalu.


Punya Karier Cemerlang, Ini Jejak Pendidikan Doni Monardo

1 hari lalu

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua BNPB Doni Monardo. ANTARA/Aprilio Akbar
Punya Karier Cemerlang, Ini Jejak Pendidikan Doni Monardo

Jejak Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo yang pernah menjadi Komandan Paspampres.


Kasus Covid-19 Meningkat di Singapura, Menkes Budi Pesan Hal Ini

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Covid-19 Meningkat di Singapura, Menkes Budi Pesan Hal Ini

Kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan di Singapura, merujuk pada kondisi tersebut pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat tetap waspada.


Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

1 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

Ganjar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Doni Monardo. Ganjar dan Doni sempat berjanji akan mencari bibit pohon di Maluku.


Andika Perkasa Menilai Doni Monardo Punya Prestasi Luar Biasa

1 hari lalu

Panglima Tni Jenderal TNI Moeldoko (kiri) usai menyerahkan tongkat komando kepada  Mayjen TNI Andika Perkasa (kanan) disaksikan Mayjen TNI Doni Monardo (tengah) di Mako Paspampres, Tanah Abang II Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa, menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Andika Perkasa Menilai Doni Monardo Punya Prestasi Luar Biasa

Andika Perkasa menilai Doni Monardo merupakan pribadi yang memiliki prestasi luar biasa.


Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

5 hari lalu

Sebastian Stan. Foto: Instagram/@imsebastianstan
Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

Pemeran Bucky Barnes di MCU, Sebastian Stan akan menjadi Donald Trump muda di film The Apprentice yang mulai diproduksi pekan ini.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

8 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

11 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.