Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Pertimbangkan Amerika Keluar dari Keanggotaan WHO

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berbicara tentang upaya pemerintah untuk mengembangkan vaksin ketika Dr. Debbie Birx, koordinator respons virus corona Gedung Putih, dan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Dr. Anthony Fauci mendengarkan selama konferensi pers terkait virus corona di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 15 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Donald Trump berbicara tentang upaya pemerintah untuk mengembangkan vaksin ketika Dr. Debbie Birx, koordinator respons virus corona Gedung Putih, dan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Dr. Anthony Fauci mendengarkan selama konferensi pers terkait virus corona di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 15 Mei 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika, Donald Trump, memberikan ancaman ke WHO di acara World Health Assembly. Kepada organisasi kesehatan dunia itu, Trump mengatakan bahwa Amerika akan menahan donasi secara permanen dan keluar dari keanggotaan jika WHO tidak berbenah. Jangka waktu yang diberikan, 30 hari.

"Jika WHO tidak berkomitmen untuk membenahi diri dalam 30 hari ke depan, maka penahanan donasi akan saya buat menjadi permanen dan Amerika keluar dari keanggotaan," ujar Trump kepada Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 19 Mei 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Amerika menahan donasi ke WHO karena merasa organisasi kesehatan tersebut bekerja dengan buruk. Selain itu, Amerika memandang WHO terlalu Cina sentris, menuduhnya membantu Cina menutup-nutupi fakta soal penyebab wabah virus Corona. Nilai donasi yang ditahan, kurang lebih, US$600 juta. 

Awalnya, penahanan donasi tersebut hanya bersikap temporer dan tidak disertai ancaman penahanan secara permanen. Namun, hal itu berubah ketika Amerika mengikuti acara World Health Assembly yang digelar secara virtual. 

Sebelum memberikan ultimatum penahanan donasi secara permanen, Trump juga menyebut WHO menunjukkan performa yang menyedihkan selama pandemi virus Corona (COVID-19). Akibatnya, menurut pemerintahan Trump, banyak korban berjatuhan. Hingga berita ini ditulis, virus Corona sudah memakan 320 ribu korban jiwa di dunia.

Trump berpendapat, akan lebih mudah bagi WHO untuk memperbaiki diri apabila organisasi tersebut mencoba independen dari Cina. Di matanya, WHO terlalu dekat dengan Cina sehingga segala keputusan terkesan melindungi Cina, termasuk soal keputusan tidak mengikutkan Taiwan dalam keanggotaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Administrasi saya sudah memulai pembicaraan dengan Tedros (Adhanom Ghebreyesus) untuk membicarakan reforma (WHO)," ujar Trump menambahkan.

Kemarin, WHO berjanji akan menggelar evaluasi respon global terhadap pandemi virus Corona (COVID-19). Hal tersebut menyusul adanya resolusi Uni Eropa yang didukung 194 negara anggota WHO. Adapaun WHO ikut dalam bagian yang harus dievaluasi.

Cina, yang kerap dituding terlalu dekat dengan WHO, termasuk yang menyetujui evaluasi itu. Namun, Cina hanya mau mendukungnya apabila WHO yang memimpin evaluasi.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

19 jam lalu

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih 2020 di Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, 23 November 2020. Walau di tengah pandemi, masih banyak acara-acara Natal dan Tahun Baru yang tetap digelar. REUTERS/Hannah McKay
Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

Melania Trump dukung hak aborsi yang berlawanan dengan pernyataan suaminya, Donald Trump. Dukungannya tersebut disebutkannya dalam X dan memoar bukunya.


Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan


Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

1 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

Tenaga kesehatan di Kongo mendapat prioritas untuk melakukan imunisasi vaksin cacar monyet


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

2 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

2 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

2 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

4 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

4 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

5 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

6 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.