TEMPO.CO, Sydney – Warga Australia di negara bagian terpadat New South Wales kembali beraktivitas pada Senin setelah pemerintah melakukan relaksasi lockdown atau larangan beraktivitas sosial dan bisnis terkait pencegahan infeksi virus Corona.
Pejabat pemerintah meminta para pekerja untuk menghindari berangkat ke kantor pada jam sibuk kereta dan bis.
“Kepala Pemerintahan New South Wales, Gladys Berejiklian, meminta warga berangkat kerja pada bukan jam sibuk, naik sepeda atau mobil untuk mencegah kerumunan di saranan transportasi publik,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 18 Mei 2020.
Sejumlah negara bagian di Australia dan wilayah mulai mengizinkan aktivitas publik.
Pemerintah menyiapkan tiga tahapan relaksasi lockdown setelah menggelar dua bulan larangan aktivitas sosial dan bisnis.
Tindakan pemerintah ini berhasil mengurangi angka infeksi virus Corona.
Negara bagian NSW dengan ibu kotanya Sydney melaporkan hanya ada satu kasus infeksi virus Corona dalam 24 jam.
Otoritas juga melaporkan ada satu korban meninggal, yang menjadi pertama dalam satu pekan.
Ini membuat jumlah korban meninggal menjadi 99 orang dan 7.060 orang terinfeksi.
“Kami ingin warga masyarakat menggunakan cara lain untuk pergi ke kantor selain menggunakan sarana transportasi publik karena ada ketentuan social distancing atau menjaga jarak,” kata Berejiklian soal protokol pencegahan penularan virus Corona.