Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Acara WHO, Cina Berupaya Cegah Investigasi Asal Virus Corona

Presiden China Xi Jinping, mengunjungi sebuah kawasan industri yang memproduksi cetakan dan suku cadang otomotif kelas atas di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, 29 Maret 2020. Presiden Xi melakukan inspeksi terhadap proses pelanjutan kembali pekerjaan dan produksi di Zhejiang. Xinhua/Yan Yan
Presiden China Xi Jinping, mengunjungi sebuah kawasan industri yang memproduksi cetakan dan suku cadang otomotif kelas atas di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, 29 Maret 2020. Presiden Xi melakukan inspeksi terhadap proses pelanjutan kembali pekerjaan dan produksi di Zhejiang. Xinhua/Yan Yan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping akhirnya menyatakan sikap soal adanya resolusi dari Uni Eropa dan Australia perihal investigasi asal usul wabah virus Corona (COVID-19). Di acara World Health Assembly, yang digelar secara virutal oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ia tidak mendukung adanya investigasi tersebut.

Kepada anggota WHO, Jinping mengklaim bahwa Cina sudah melakukan banyak hal terkait penanganan virus Corona. Selain berhasil menekan pandemi di negaranya sendiri dan mengirimkan banyak bantuan ke negara lain, Jinping mengatakan Cina juga sudah bersikap transparan. Oleh karenanya, menurut ia, tak perlu ada investigasi soal asal usul virus Corona ataupun respon Cina terhadapnya.

"Setelah setengah mati berupaya menangani wabah yang ada, kami berhasil membalikkan keadaan dan menyelamatkan banyak nyawa. Selain itu, kami bekerja secara terbuka, transparan, dan bertanggungjawab," ujar Jinping sebagaimana dikutip dari New York Times, Senin, 18 Mei 2020.

Jinping lanjut menyampaikan hal lain yang telah diperbuat Cina terkait Corona. Selain sudah mengirimkan bantuan ke negara lain, Jinping mengatakan Cina juga dengan sigap membagikan genome sequence virus Corona agar vaksinnya segera ditemukan. Jadi, kata Jinping, tidak masuk akal negaranya dituduh menahan informasi asal virus Corona dan membiarkan virus tersebut menyebar.

Meski dirinya tidak mendukung adanya investigasi, Jinping menyatakan siap mendukung evaluasi respon global terhadap virus Corona. Menurutnya, hal itu lebih penting untuk mencegah pandemi serupa terjadi di kemudian hari. Namun, Cina memasang syarat evaluasi itu harus dipimpin WHO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta negara-negara anggota untuk berhenti saling tuduh soal dari mana virus Corona berasal. Hal itu, kata ia, tidak diperlukan di kala situasi pandemi seperti sekarang. Menurut Ghebreyesus, apa yang dibutuhkan sekarang adalah kerjasama antar negara untuk mengendalikan pandemi global Corona.

"Satu-satunya cara adalah dengan menanganinya bersama-sama," ujar Ghebreyesus. Ghebreyesus juga mendukung usulan sejumlah negara anggota soal perlunya evaluasi respon global terhadap virus Corona yang imparsial, independen, dan komprehensif.

Diberitakan sebelumnya, Amerika terus menuduh Cina sebagai dalang di balik pandemi global virus Corona (COVID-19). Mengacu pada laporan intelijen yang didapat dari diplomatnya, Amerika menyebut virus Corona berasal dari laboratorium virologi Wuhan dan Cina tidak berupaya mencegah penyebarannya. Cina membalas tuduhan itu dengan menyebut virus Corona diciptakan di Amerika namun dibawa ke Wuhan oleh militer Amerika. 

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

8 jam lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

12 jam lalu

Kapal Destroyer Type 055 Cina (Naval Technology)
Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

Para ahli memperkirakan Cina dapat membangun tiga kapal perang dalam waktu yang dibutuhkan AS untuk membangun satu kapal perang.


Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

12 jam lalu

Personil militer Rusia dan China berkendara dengan bendera nasional Rusia (tengah) dan bendera  angkatan bersenjata Rusia (kiri) dan China (kanan) setelah latihan Vostok-2018 di Rusia timur, 13 September 2018. Latihan gabungan Rusia-Cina-Mongolia digambarkan sebagai yang terbesar dalam sejarah modern Rusia.KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA
Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu meyakini konflik dengan Amerika Serikat akan menjadi bencana yang tak tertahankan.


Xiaomi 13 Ultra Hadir di Pasar di Luar Cina Minggu Depan

1 hari lalu

Xiaomi 13 Ultra. gsmarena.com
Xiaomi 13 Ultra Hadir di Pasar di Luar Cina Minggu Depan

Dari peluncuran di Cina pada 18 April lalu, Xiaomi 13 Ultra diketahui membawa sejumlah inovasi pencitraan.


Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

1 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

Munculnya Hari Sepeda Sedunia bagian dari upaya untuk mengajak bersepeda sebagai alternatif transportasi yang sehat, hijau, dan ekonomis


Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan Motorola Razr 40 dan 40 Ultra

2 hari lalu

Motorola Razr 40 Ultra. Dok. Motorola
Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan Motorola Razr 40 dan 40 Ultra

Motorola Razr 40 dan Razr 40 Ultra dirilis di Cina dan diumumkan akan hadir di global dengan nama Motorola Razr dan Razr+.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

Berita Top 3 Dunia tentang debt ceiling AS, hubungan Rusia dan Jerman memanas, serta China memodernisasi sistem keamanan nasional.


Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

3 hari lalu

Pemimpin BRICS dan Amerika Selatan di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (depan ke belakang dari kiri) (Rusia) Vladimir Putin, (PM India) Narendra Modi, (Brasil) Dilma Rousseff dan (China) Xi Jinping, (Guyana) Donald Ramotar, (Kolombia) Juan Manuel Santos dan (Chile) Michelle Bachelet. (AP/Eraldo Peres)
Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

Afrika Selatan sedang mempertimbangkan pilihannya atas surat perintah penangkapan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia menerima undangan ke pertemuan puncak BRICS.


Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

3 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS
Hadapi Masalah Keamanan, Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Xi Jinping mengakui bahwa Cina sedang menghadapi masalah keamanan. Ia lantas ingin mempercepat modernisasi sistem keamanan nasional Cina.