Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angka Kematian karena Virus Corona di Inggris Turun Tajam

Peti mati di masjid Green Lane Masjid Birmingham, Inggris, siap digunakan untuk pemakaman korban virus corona.[Sky News]
Peti mati di masjid Green Lane Masjid Birmingham, Inggris, siap digunakan untuk pemakaman korban virus corona.[Sky News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah masyarakat Inggris yang meninggal setelah positif Covid-19 bertambah 170 orang atau total menjadi 34.636 orang. Menurut Alok Sharma, Menteri urusan Bisnis Inggris, penambahan 170 orang itu adalah yang terendah sejak 24 Maret 2020.

Laporan penambahan 170 kasus korban meninggal virus corona pada Minggu, 17 Mei 2020, adalah penurunan tajam dibanding hari sebelumnya, yang dilaporkan ada 468 kasus kematian akibat virus corona dalam 24 jam. Laporan jumlah kematian pada hari Minggu itu juga terendah setelah Inggris memberlakukan lockdown pada 23 Maret 2020 demi menghentikan penyebaran virus corona.

Akan tetapi, pejabat kesehatan di wilayah England mengatakan Covid Patient Notification System milik wilayah itu sepanjang Sabtu, 16 Mei 2020, tidak beroperasi untuk sementara waktu. Kondisi ini mungkin membuat catatan korban meninggal virus corona lebih rendah dibanding hari lain sepanjang pekan itu.

“Konsekuensi dari situasi ini mungkin terefleksi dari jumlah kematian yang dilaporkan hari ini,” kata NHS wilayah England.

Rumah Sakit darurat Dragon Heart yang dibangun khusus untuk pasien virus corona atau COVID-19 di stadion Cardifd, Inggris, 20 April 2020. Ben Birchall/Pool via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angka kematian akibat virus corona di Inggris mencapai titik tertinggi pada 21 April 2020, dimana kematian tercatat 1.172 orang. Sejak itu, angka kematian yang disebabkan virus corona terus menurun.

Sharma mengatakan ada 243.3030 kasus positif virus corona di Inggris. Angka itu naik 3.142 dibanding Sabtu, 16 Mei 2020.

Dia menambahkan Universitas Oxford dan produsen pembuat obat AstraZeneca telah mengunci sebuah kesepakatan izin untuk sebuah vaksin yang sedang dikerjakan oleh para ilmuwan di Universitas Oxford. Jika vaksin ini terbukti sukses, maka AstraZeneca akan memproduksi secara massal 100 juta sampai 30 juta dosis vaksin untuk diberikan pada masyarakat Inggris September 2020 nanti.  

Para ilmuwan di Universitas Oxford bersama ilmuwan lain di dunia, sedang berupaya memberikan perlindungan terhadap penyebab terjadinya pandemik virus Covid-19. Pemerintah Inggris telah memberikan pendanaan tambahan 84 juta GBP atau Rp 1,5 triliun kepada para peneliti Inggris yang sedang meneliti potensi vaksin virus corona.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

16 jam lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

1 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

1 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

1 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

1 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

1 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

2 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

2 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

4 hari lalu

Mary Nightingale. Twitter/@nightingaleitv
Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

Hari ini di tahun 1963, presenter TV top asal Inggris Mary Nightingale lahir. Simak profilnya.